Aku kangen....
Aku kangen dengan semua yang pernah kujalani bersamamu. Setiap saat... detik demi detik yang berlalu, setiap udara yang kuhirup dan kuhembuskan... terisi alunan nada rinduku padamu. Setiap masa ingin kuhabiskan bersamamu, hanya denganmu.
Telah kulalui berbagai rintangan, telah kujalani berbagai hambatan dan telah kususuri jalanan sulit dan berbatu. Dan kusadar... bahwa tak mungkin bisa kuhadapi semua itu sendiri. Kusadari ... bahwa sebuah kekuatan besar dan murni telah membimbingku. Semurni kasihmu, sayangmu, kesabaranmu dan kemurnian hatimu yang tlah kurasakan hingga kini.
Aku kangen...
Kangen dengan sentuhan lembut jemarimu yang kurasakan disetiap pori-pori kulitku. Kangen dengan hembusan nafasmu yang telah memberikan kesejukan jiwaku. Kangen dengan pelukan hangatmu yang selalu membuatku merasa aman dari ganasnya roda kehidupan. Kangen dengan suaramu yang selalu meluluhkan amarah dan emosiku yang sering tak terbendung. Kangen dengan dekapan-dekapanmu yang selalu dapat menghapuskan air mata yang tak terbendung di pelupukku. Dan kangen dengan setiap kebersamaan bersamamu.
Aku kangen...
Aku kangen dengan semua yang pernah kujalani bersamamu. Setiap saat... detik demi detik yang berlalu, setiap udara yang kuhirup dan kuhembuskan... terisi alunan nada rinduku padamu. Setiap masa ingin kuhabiskan bersamamu, hanya denganmu.
Telah kulalui berbagai rintangan, telah kujalani berbagai hambatan dan telah kususuri jalanan sulit dan berbatu. Dan kusadar... bahwa tak mungkin bisa kuhadapi semua itu sendiri. Kusadari ... bahwa sebuah kekuatan besar dan murni telah membimbingku. Semurni kasihmu, sayangmu, kesabaranmu dan kemurnian hatimu yang tlah kurasakan hingga kini.
Aku kangen...
Kangen dengan sentuhan lembut jemarimu yang kurasakan disetiap pori-pori kulitku. Kangen dengan hembusan nafasmu yang telah memberikan kesejukan jiwaku. Kangen dengan pelukan hangatmu yang selalu membuatku merasa aman dari ganasnya roda kehidupan. Kangen dengan suaramu yang selalu meluluhkan amarah dan emosiku yang sering tak terbendung. Kangen dengan dekapan-dekapanmu yang selalu dapat menghapuskan air mata yang tak terbendung di pelupukku. Dan kangen dengan setiap kebersamaan bersamamu.
Aku kangen...
Kuingin kau tau... kesedihanmu tlah menjadi kesedihanku, kegelisahanmu telah menjadi kegelisahanku dan kebahagiaanmu... adalah kebahagiaaku juga. Ingin kuralat kata-kataku yg dulu, kutakkan rela berpisah denganmu... dan kutakkan bisa ikut berbahagia melihatmu berbahagia bersama orang lain.
Kini kutau apa itu cinta...
Cinta tak pernah egois, cinta tak akan memetingkan kebagiaan dirinya sendiri... dan cinta akan rela menderita demi sebuah kebaikan. Dan jika memang yang terbaik bukan bersamaku... walau sakit dan perih... kuharus merelakannya.
Semua karena cintaku padamu, karena denganmu aku telah mengenal cinta yang sesungguhnya.
Entah bagaimana akan kusampaikan kepadamu...
Namun...
Kuingin kau tau semua perasaanku padamu yang sulit terucap dari bibir ini. Dan kuingin kau tau bahwa kutakkan sanggup bertahan hingga kini tanpa dirimu...
Kuingin kau tau semua perasaanku padamu yang sulit terucap dari bibir ini. Dan kuingin kau tau bahwa kutakkan sanggup bertahan hingga kini tanpa dirimu...
Kuingin kau tau... kuslalu sayang padamu, kuslalu mengharapkan kehadiranmu... dan kuslalu berdoa agar Ia mengijinkan kita melalui masa penantian di dunia ini bersama.
Jangan pernah meragukan perasaanku dan jangan pernah meragukan kesetiaanku... semua hanya ingin kuberikan untukmu.
Aku kan selalu menyayangimu dan mencintaimu
