Meskipun sebenarnya ada perasaan takut, tapi selalu kubilang BERANI. Pokoknya aku berani. Bapak seperti biasa, selalu aja khawatir bahkan nyuruh Moko buat nemenin berangkat. Tapi tetep aja.. kubilang aku bisa pergi sendiri. Yah.. meskipun agak susah meyakinkan bapak, tapi akhirnya diijinkan juga.
Malam ini aku berangkat dengan kereta Jayabaya yang berangkat jam 21:30 WIB.
Penumpang kereta tidak terlalu banyak jadi masih banyak kursi kosong dan bisa dipakai buat tiduran. Hieheihiehie.. nekat juga sih, padahal rada2 takut. Sampai segede ini kan belum pernah ke Jakarta, dan sekarang aku nekat aja berangkat sendirian. Jadi cukup beralasan kan kalau bapak jadi khawatir setengah mati hehehe..
Kalau ibu sih gampang diajak kompromi. Lagipula namanya aja ibu, pasti kan jauh lebih mengenal anakknya. Dia udah tau banget sama anaknya yang satu ini, jadi bisa melepas kepergianku dengan lebih tenang.. cieeehh
Makasih ya Bu, sudah bantuin meyakinkan bapak supaya kasih ijin aku berangkat sendiri.
Ditambah lagi juga kubilang kalau ada Yus A Hui dan Tina Noi sudah nawarin tempat tinggalnya.
Thx God.. begitu banyak karunia yang telah Kau berikan untukku. Dari keluarga yang memberikan ijin dan dukungan, teman-teman yang baik dan dia yang memberikan tambahan semangat aku untuk lebih maju. Saat tengah malam di perjalanan dalam kereta, kusempatkan untuk nelpon sebentar. Dan setelah mendengar suaranya, kumenjadi semakin yakin dengan tujuanku.
Thx my darling.. you make me become stronger. 
