Sunday, January 30, 2005

Hari ini masuk kerja lembur untuk pertama kali. Yang namanya lembur itu ternyata gak enak. Harusnya minggu libur, eh ini malah disuruh masuk kerja. Kalau disuruh milih sebenarnya aku milih gak usah dihitung lemburnya jadi gak usah capek� masuk.
Padahal badanku sebenarnya capek bgt. Semalam pulang jam 11 trus nemenin temennya Hadri dulu soalnya Hadri belum pulang parkir. Jadi telat deh tidurnya, jam 1 baru bisa tidur. Pagi harinya bangun pagi� mesti nyuci baju dulu, takut kalau dicuci siang... besok gak kering. Habis beres semua trus berangkat kerja.
Ceritanya si Bos punya hajatan anaknya wisuda dan hajatan bikin rumah baru. Seluruh karyawan dan tukang dari proyek diminta ikut datang semua, akhirnya abis kerja baru disuruh makan�. Yah... lumayan lah, gak perlu keluar ongkos untuk makan siang. Kalau bisa sih sering� aja gitu :P~
Sekarang yang tersisa pegelnya. Sapa yang mo mijitin yah
:D

Saturday, January 29, 2005

Panen Euy

Nggak pernah nanam tapi bisa ikutan panen. Itu kegiatanku hari ini. Dari kemarin kami anak depan sudah nyusun rencana utk main ke t4 salah satu anak produksi yang punya pohon rambutan dan kolam ikan. Rencananya sih pengen bakar ikan juga, tapi krn udah terlalu sore jadi batal rencananya.

Akhirnya cuma panen rambutan tok. Rambutan'e jenis kelengkeng yang kulitnya merah tapi rambut�nya ijo. Kalau dilihat sepertinya gak manis, tapi kalau udah dimakan baru terasa manis.
Untung sudah persiapan bawa tas kresek, jadi acara panen dan ngerampok ranbutannya sukses. Masih kurang yang mateng :P~ Ikan bakarnya belum jadi dirampok.
Next time deh... gantian ikan bakar.
Sekarang tinggal capek dan pegelnnya nih. Padahal besok diminta nglembur. Huh... si bapak tuh seneng banget lihat karyawannya kerja terus
:P~

Friday, January 28, 2005

Makan Lagi

Wah... bisa� bentar lagi bakalan jadi ndut kih. Di t4 kerja bawaannya makan terus. Nganggur dikit... makan. Bos'nya pergi... makan. Ada suplier yang datang... bawain makanan... makan lagi. Nah, yang tadi siang aku diajak Mbak Dwi njagong ke t4 sodaranya. Dibawain 2 kardus roti. Ya udah... makan lagi.
Huhuhuhu... hari� yang penuh dengan acara makan dan makan. Lama gak nimbang berat badan, berapa beratku sekarang yah. Naik pa gak yah...

Aduh... ada sms masuk. Ada panggilan wawancara di 4mili. Kemarin sebelum kerja di Kerajinan Indonesia, aku sempat kirim lamaran ke beberapa tempat. Ditungguin dari kemarin gak datang� panggilannya. Eh sekarang malah ada panggilan saat aku diterima di KI. Ugh... gimana yah.

-BrB-
(**mikir**)


Thursday, January 27, 2005

Cihuuiii.... Template Baru

Tadi siang� ada telpon masuk, dari Aji. Katanya dia habis ngubah lei-ot blog'ku. Uhuukkss�... jadi penasaran kaya gimana tampila blog ku yang baru. Pas pulang kerja mau mampir warnet gak bisa karena tadi boncengin Mbak Lani. Jadi langsung aja ke Fortuna untuk buka blog.
Dan tenyata... surprise nih. Aku suka semuanya, dari warnanya... hiasannya... fotonya... semuanya aku suka. Uhukkss... pas banget deh, aku suka semua.
Makasih ya Ji... Kamu bener� tau apa yang aku suka... cieeehh...

Any way... cerita soal di t4 kerja. Hari ini ada kiriman barang dari suplier Jepara. Namanya Bu Wagiman, orangnya supel, ramah dan baik. Kata mbak�nya, ibu itu kalau setor barang selalu bawaain oleh� buat pegawai KI. Kemarin mbak Lani pesen dibawain rambutan dan beneran, tadi dapat rambutan banyak.
Udah dikasih rambutan 2 ikat besar tiap bagian, juga dikasih ceriping dan kacang. Kacang open lagi... wah ... pokoknya hari ini banyak makanan. Saking banyaknya sampai gak habis dimakan di t4 kerja. Akhirnya sebagian buat stok logistik besok, sebagian lagi kita bagi� dan bawa pulang.
Tadi juga dikasih uang, gak banyak sih. Tapi cukup buat beli makan siang bertiga hehehehe....
Karena oleh�nya banyak sampai kekenyangan, bagi duitnya di-pending. Rencananya buat beli makan siang besok. Uhukkss... makasih ya Bu. Besok� lagi yah... hehehe... maunya sih :�

Now.. i'm very tired.
Didils nih... ada sms dan telpon dari user'nya Aji. Kemarin chating, semalam sms yg bokis�... eh... sore ini ngajak ketemuan.
Hehehe... usernya ganjen. Maksa banget ngajak ketemuannya. Ugghh... pie kih...
Ditemuin... nggak...
Ditemuin... nggak...
Pie yoh....
Hehehehe.... tinggal bali wae po yo :�
Sori Mas, bukan maksud ngerjain. This is virtual life hehehe...
Be carefull with your virtual's friends. To many lier, including me... ups...

Monday, January 24, 2005

My 1st Day

Kesan pertama...
1. hueeeee.. anjing'nya gede dan galak.
2. Masuk kepagian trus cuma dikasih denah aja lewat pintu belakang. Berhubung gak tau lokasi pastinya, muter� sendiri dan celingukan sendiri sampai ke gang buntu.
3. Kesel...
4. Mbak'e baik�, tadi ada yang bawain puding, buah dan tiwul (ada org produksi yg habis pulkam dari wonosari)
5. Bos'nya baik coz' suka senyum� :�
6. Istrinya bos juga baik coz' tadi kita dikirimi snack
Kesimpulannya... uhukkss�... masih betah dan kuat untuk masuk di hari berikutnya.

Hmmm... kangen aku, tadi pas ditelpon kayaknya ada yg eror. Mbuh hapey'ku yang eror atau telponnya yang eror. Cuma halo�an terus dan *klik* ketutup deh.
Wes ah... istirahat sek. Miz yuh... and...
Wish me luck...

Sunday, January 23, 2005

This Day

Ndak terasa waktu cepet banget bergulir. Besok sudah hari senin.
Huhuhu... senin, aku bisa masuk kerja. Finally... nggak lama nganggurnya hehehe... Yah meskipun bukan pekerjaan yang bener� di sreg'in sama hati ini, tapi kita gak perlu terlalu idealis memilih pekerjaan kan?!
Kemarin sempat agak ragu� juga mau terima, tapi bener juga kata ibu. Dijajal sek, ditelateni... Kalau gak pas, ya udah... idep� nggo batu loncatan. Lagian ibu juga udah bilang gak mau terus�an aku di rumah bantuin terus. Jadi sudah diusir sama ibu nih :�~
Emang sih, sudah saatnya gak gangguin orang tua lagi kan.

Hmm... kok shout box'nya belum bisa yah :D~
Kesel aku, pegel juga lama-lama melihat monitor terus. Besok lagi aja deh nerusinnya. Ehm... makasih yo Maz, entuk nganggo internet'e.

Wednesday, January 19, 2005

KRISTENISASI DI ACEH??!!

Serasa kesrempet petir mendengar berita itu. Berita bencana alam berubah menjadi issue SARA yang jelas akan menambah kekeruhan kerukunan umat beragama di negeri tercinta ini lagi. Apa benar berita itu? Karena penasaran dengan berita yang hanya sempat aku dengar sekilas di televisi, aku coba browsing dan cari� info yang lain.
Dan ternyata adanya issue yang sudah menyebar itu memang benar.
Yang tidak benar adalah... kebenaran dari isu tersebut.
Bencana alam di Aceh dan sebagian SumUt kok bukan jadi pelajaran, tapi malah menjadi sumber isu yang memperkeruh keadaan. Satu per satu isu bermunculan dari keterlambatan sikap dan tindakan pemerintah, kekhawatiran atas kehadiran tentara asing dengan visi kemanusiaan'nya, jual-beli anak� korban tsunami, keterlambatan tim medis dan yang sedang hangat�nya sekarang ini kristenisasi yg dilakukan sukarelawan di Aceh.
Kalau benar� ada isu yg terkahir itu... aku beneran heran. Siapa sih yang gak kenal Aceh! Wilayah dengan warga muslim yang terkenal taat. Kalau benar dilakukan kritenisasi saat ini, yang melakukan itu beneran gak bisa menggunakan pikirannya dengan benar. Seperti maling di siang bolong saat yg punya rumah belum pergi.... Jelas aja bakal ketauan. Nah... ada yg gak beres kan....
Yang melakukan kristeninasi itu emang gak punya otak, atau isu'nya yg gak bener.

Artikel :
Isu Kristenisasi Jangan Jadi Petaka di Aceh

Ketua Umum PBNU, Hasyim Muzadi meminta upaya-upaya Kristenisasi dan Islamisasi tidak menjadi malapetaka baru di Aceh. Anak-anak yang ke luar dari Aceh harus didata dan terjamin keamanannya. Demikian disampaikan Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (18/01).
Mengenai masalah Worldhelp, kata Hasyim, dirinya telah ditelepon Ketua Umum PGI Andreas Yewanggoe yang mengatakan tidak benar ada upaya Kristenisasi anak-anak Aceh pada Jumat (14/01) lalu. �Lembaga Kristen seperti PGI dan KWI telah melarang upaya Kristenisasi di Aceh sehingga, kalau terjadi, besar kemungkinan itu dilakukan pihak luar negeri atau asing dan itu tidak merupakan struktur keagamaan tetapi kepentingan,� ungkap Hasyim.
�Jadi di sini harus didudukkan perkara yang sebenarnya supaya Kristenisasi atau Islamisasi tidak menjadi malapetaka baru.
Padahal, penanggula-ngan Aceh belum selesai,� imbuhnya. Untuk itu, menurut dia, PBNU mengusulkan harus ada jaminan bagi anak-anak yang ke luar dari Aceh. Aman dari hal-hal yang dikhawatirkan, aman dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab atau aman dari orang yang secara kultural mungkin berbenturan dengan kultur di Aceh sehingga seluruhnya yang ke luar harus terdata dengan baik.

�Ini pun kalau daya tampung pendidikan di Aceh tidak memenuhi lagi tetapi yang terpenting adalah revitalisasi kemampuan di Aceh sendiri,� demi-kian Hasyim.
Sementara itu, Menko Kesra Alwi Shihab, menegaskan rumor mengenai 300 anak Aceh yang dibawa keluar Aceh oleh kelompok misionaris WorldHelp yang berbasis di Virginia AS adalah bohong. Media diminta tidak lagi memberitakannya.
�Itu sudah bohong itu. Itu bohong. Jangan dimuat lagi itu,� tukasnya saat dikonfirmasi wartawan di Kantor Menko Kesra, Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta Pusat, Selasa (18/01).
�Mereka kan baru akan planning, dan pemerintah menyatakan tidak memperbolehkan anak-anak dari Aceh ke luar dari Aceh,� lanjut Alwi.
Berita The Washington Post, menyebutkan 300 anak Aceh itu sudah dibawa keluar Aceh? desak wartawan. �Itu kan berita sudah lewat. Itu tanggal 13 Januari, dan itu tidak jadi,� ujarnya.

Saat akan dicecar pertanyaan berikutnya mengenai rumor tersebut, Alwi tampak enggan dan menghindar. Dia bergegas pergi meninggalkan wartawan menuju ruang kantornya. The Washington Post pada 13 Januari 2005 memberitakan pernyataan Pimpinan WorldHelp Vernon Brewer bahwa 300 anak Aceh dibawa ke Panti Asuhan Kristen di Jakarta. WorldHelp mengklaim sudah mendapat izin dari Pemerintah Indonesia.
Namun kemudian Brewer menyatakan membatalkan upayanya itu setelah mendapat penolakan dari Pemerintah Indonesia. Di mana anak Aceh dilarang keluar Aceh. Kalaupun mau diadopsi hanya boleh diadopsi oleh keluarga Muslim sesuai dengan agama anak Aceh.
Sekjen MUI, Din Syamsuddin sempat meminta agar 300 anak Aceh itu dikembalikan dengan memohon bantuan PGI dan KWI. Namun PGI dan KWI menegaskan tidak kenal WorldHelp dan menolak Kristenisasi anak Aceh.
PGI dan KWI mengimbau masyarakat menggunakan akal sehat dalam merespons isu dan tidak mudah terpancing berita yang tidak mendasar. Polisi pun menegaskan, tidak ada indikasi pengiriman 300 anak Aceh ke luar Aceh. Polisi akan menelusuri mengapa isu itu sampai ada.(dtc/zal)
(http://www.hariankomentar.com/hl001.html)

Yah... hanya kepastian yang bisa menjawab. Semoga pihak yang berwenang segera menuntaskan dan semoga tidak menjalar dan mengaburkan tujuan yang lebih mulia.

Tuesday, January 18, 2005

Hwiihh... Flu nyerang lagi.

Dari kemarin meriang gak juga berkurang, eh ternyata semalam pilek'e tambah parah. Tenggorokan gatel plus idung jadi meler... hikss...
Mau ngapain aja jadi susah. Mau nulis meler, mau makan juga eler... bahkan mau doa aja juga meler, jadinya doanya sambil agak nengadah ke atas :�~
Kanggo rak kui doane hehehe...
Harusnya yo kanggo lah, buktinya tadi pagi doaku terjawab uhukksss�...
Pagi� tadi ada pak pos nganterin surat buat aku. Ada panggilan wawancara kerja di Kerajinan Indonesia. Syukurlah.. setelah sekian banyak lowongan dikirimi, akhirnya ada juga yang manggil.
Kebetulan Lingkar sedang tutup proyek, baru ada di pertengahan tahun ini... kelamaan kalau nunggu kerjaan di Lingkar.
Hmm... mudah�an hari kamis besok semua dapat berjalan dengan baik dan lancar yah.

Dan mudah�an pas hari kais besok flu'ku udah sembuh..

Saturday, January 15, 2005

Back To Jogja

Akhirnya.... kesampaian juga berangkat ke Kebumen. Dua hari aku disana untuk membereskan keperluan untuk spj. Dah dapat cap dan tinggal serahin ke bos. Thx God... akhirnya terlaksana juga. Tinggal untuk hari ini, sejak kemarin sudah diingatkan terus kalau hari ini harus ikut bantuin acara pentas amal'nya.
Uhuhuhu... padahal sebenarnya badan masih pegel gini.
yah... mudah�an saja masih kuat sampai ntar malam. Mudah�an lelang perangkonya sukses.

Thursday, January 13, 2005

Ehemm....

Malem wiek ;) gek ngopo? pun maem? mau dolanan neng endi wae wiek? miss u.. :x
malem juga, gek turon ro Adi. Koe gek ngopo? Wis mari rung lorone? Btw mau aku nglebokne lamrn tp jare sek kerj kono kon golek liane soale gajine sitik. Pie yoh
bip..bip..bip..

rung mari, isih rodo meriang + watuk pilek kie... tambani wiek ;P eh nek gajine sitik ngopo deke betah kerjo neng kono? mending dijajal sek wiek
Jarene sih kepentok umut. Koe gek ngopo kih, (**SensoR**) Le nambani pie
bip..bip..bip..

le nambani diambung :P aku gek dolanan komputer (**SensoR**) mau mbengi sido lungo?
Sido lungo, aku neng warnet terus iseng neng paranormal. Wes bengi kok ra istirahat, wes maem rung kih?
bip..bip..bip..

Aku rung maem, neng paranormal? ning endi? koe pengen reti opo koq ndadak tekan paranormal barang wiek?
Pengen reti jodohku :P hehehe... ora kok, gur iseng wae pengen neng paranormal utk referensi tulisanku. Btw koe wis tau moco tulisanku rung? Aku pengen dikritik jhe
bip..bip..bip..

Paranormal internet po tenan? ning endi kui? karanganmu sik wiek_cute@blogspot.com kui yo? aku wis tau moco nek kui
paranormal tenanan, ning daerah gamping
bip..bip..bip...

wedew, karo sopo le ning paranormal? mbayar yo? eh... sejak kapan koe tau ning paranormal? hasil ramalane opo?
karo Hadri, ora mbayar & tdk ada hasil'e. Kok takon sejak kapan :( wong dikandani iseng lg pisan iki kok. Mesti malah ngarani macem�, mending rasah crito
bip..bip..bip..

(jeda waktu yang lama.... dan belakangan baru aku tau kalau ditingal men gem hikkss :(.. didillss :�~~)

i love you
bip..bip..bip..

Uhukkss�... penutup yang manis. Padahal sempat bikin darah naik ke kepala hehehe... Jadi heran... tumben cah iki :�~

Wednesday, January 12, 2005

Aku Masih di JogjA

Dari dulu rencana terus tapi sampai saat ini aku masih nyantol di kota satu ini. Aku masih di Jogja...
Hmmm... kemarin Mbak Rita datang ke rumah lagi, padahal aku sudah pamit gak bisa ke Lingkar karena mo siap� ke Kebumen. Jam 12an dia datang dan saat itu aku masih aja nyantai di rumah ..huhuhu... ketauan deh (dan belum mandi :�~ kalau di rumah terus kok malas banget yah untuk mandi hehehe...)
Akhirnya siang itu ngobrol panjang lebar soal ini itu dan macem� lagi... Intinya Mbak Rita tetep kokoh pada pendiriannya bahwa dia akan mengundurkan diri dari sekertariatan. Ugh... jadi ikutan sedih deh. Sapa lagi temennku di sana?! Lainnya cowo semua, cuma aku dan Mbak Rita cewe di situ. Cewe sendiri lagi... Yaah... lonely lagi deh.
Kok di saat lagi mulai akrab, malah dia gak betah sih. Tapi gpp deh, itulah jalur kehidupan, tidak ada yang abadi.
Kadang kala kita sendirian, terkadang lagi kita bersama dengan orang lain.
Kadang kala kita senang, terkadang lagi kita bisa merasakan sedih.
Kadang kala kita bisa tersenyum, terkadang lagi air mata kesedihan tak bisa dibendung di pelupuk mata.
Yah... semoga Mbak Rita bisa lebih kerasan di tempat kerjanya yang baru. Dan semoga aku cepet dapat tempat kerja yang baru... uhukss�....
Aku beli buku lagi....
Udah ditahan-tahanin tapi tetep aja gak tahan. Pengeeen banget beli!!! Pengen baca tulisannya Ayu Utami...
Sebenarnya pengen nyari yang Saman dulu. Soalnya Larung itu ka sequel'ya Saman. Masa yang pertama aja belum baca... langsung yang kedua sih. Tapi sudah bikin repot 2 mbak yang di counter buku Toga Mas baru itu... tetep aja gak ketemu Saman'nya. Si mbak yg satu sempat ke bagian informasi ngecek di database dan ternyata emang gak ada. Hehehe... pantes diubek� gak dapat, wong emang stoknya udah habis. Ah si mbak... kok gak ngecek duluan sih :� Mau�nya aku minta bolak-balikin buku� buat nyari buku itu.
Akhirnya aku beli Larung itu. Samannya ntar nyusul :�~ kalau ada duit lagi.

Sorean kemarin ada telpon, kasih tau kalau sedang sakit. Kedengeran dari suaranya juga memang agak berubah. Aku jadi kasihan... gek� gara� kerep ngancani aku kih :( Semoga cepat sembuh dan bisa kembali lagi beraktifitas seperti sebelumnya.
Waw... malah ninggalin offline massage kalau abis minum obat malah bersih� terus. Hmmm... aku ra iso niliki :( Seandainya saja aku bisa datang :( Aku pengen liat keadaannya...
Cepat sembuh yah...
Miz U...

Saturday, January 08, 2005

Lagi males Posting

Beberapa hari ini kok bawaannya males banget untuk posting yah?! Huhuhuhuu.... mbuh ki ono opo kok males banget.

Tadi siang aku gak ke Lingkar :� Eeh... malah Mbak Rita, nggak tau kenapa datang ke rumah. Hadri trus telp kasih tau kalau aku dicari Mbak Rita padahal waktu itu aku masih di kaliurang.
Hehehe... bolos kerja malah keluyuran di kaliurang.

Iseng baca bulletin board di FS. Lama juga gak buka FS nih.
Bulletin Board dari Indah ttg pohon kepribadian.
Ini nih hasil untuk'ku ^_*

12 Desember - 21 Desember : Fig Tree
FIG TREE, Si Sensitif
Sangat kuat / tangguh, mandiri, tidak membiarkan kontrakdisi atau alasan, menyukai kehidupan, keluarga, anak - anak dan binatang, rasa humor tinggi, pintar
==>Uhukkss�... miriiip sih. Ciieeehh... la jelas, kalau yang bagus� ya dimirip�in dewe toh :�

Satu lagi
24 Agustus - 2 September : Pinu / Pine
PINE, Si Istimewa
Menyukai kawan yang sepaham, sangat sehat,tahu bagaimana hidup menyenangkan, sangat aktif, alami, teman yang baik tetapi jarang bersahabat, gampang jatuh cinta tetapi cepat pudar, dengan mudah menyerah, praktis dan dapat dipercaya.
==> Lah kalau yang ini aku gak tau bener pa gak :�~

Ugh...
kok awakku pegel banget yoh...
tambah males ngetik, wes ah... sesuk neh wae

Monday, January 03, 2005

Hanya 2 hari aku berada di pelatihan. Malahan sebenarnya gak benar� 2 hari karena hari sabtu aku bolos dari jam 18.00 (2 sessy malam) dan baru masuk lagi minggu pagi jam 7 (itupun juga bolos 2 sessy pagi lagi.. Soalnya bosen banget sih... kesan awalnnya. Apalagi aku ini buta politik, diajak ngomong soal politik... ugghhh... gak tertarik sama sekali. Politik itu kotor, penuh intrik dan sering kali menggunakan rakyat sebagai tamengnya. Rakyat tak bersalah dijadikan pasukan garis depan untuk mencapai yang diinginkan. Pokoknya dalam kamusku sebelumnya... politik identik dengan kekotoran tingkah laku sekelompok orang demi tercapai keinginannya.
Hari pertama itu juga kesan dariku. Saat memperkenalkan diri dan memberikan opini mengenai partai politik... itu juga yang aku kemukakan. Partai politik ya semacam wadah'nya orang� kotor itu tadi. Hehehehe... naif. Tapi kurasa banyak juga orang awam yang gak beda dengan pemikiranku (Cieehh.. cari temen aja yah :� )

Tapi sejak memasuki hari kedua, kebosanan dan kejenuhanku mulai hilang. Oh iya... pada hari minggunya itu, saat bolos sessy pelatihan. Aku di kamar ersama dengan 2 orang rekan wanita lainnya (ehm... tidak perlu disebut namanya), mereka para aktivis organisasi. Yang satu aktivis organisasi yang sifatnya militan sedangkan satu lagi aktivis organisasi parpol di tingkat pusat (Jakarta) dan memegang posisi struktural. Di situ kami berdiskusi dan sharing sendiri di luar topik pelatihan, yaitu mengenai sebuah "kelompok minoritas" yang sampai saat ini mendapat pandangan miring oleh masyarakat kita. Yah... jujur kuakui bahwa sebelumnya aku juga termasuk orang yang memandang miring tentang "kelompok" tersebut. Kelompok tersebut adalah kelompok homoseksual, lesbian, biseksual dan juga transeksual.
Saat itu aku tidak menyangka saat mendengan informasi dari mereka bahwa kelompok itu sebenarnya seperti jamur di masyarakat kita. Tidak disadar bahwa keberadaan mereka itu sudah "terlalu" banyak.

Yah... banyak hal kami bicarakan saat itu. Tentang positif dan negatif'nya... dll
Sungguh informasi itu membuatku tercengang, seperti saat membaca sebuah kisah dalam buku Jakarta Under Cover. Dunia itu benar� ada.
Siapa yang harus disalahkan atas kondisi seperti itu?!
Pantaskah Tuhan disalahkan karena kondisi "Orang�" itu?! Aku sadar betul, kalau aku menyalahkan Tuhan, para agamawan/wati pastinya akan menghujatku karena aku menyalahkan Tuhan. Lalu salah siapa itu?!
Salah siapa jika tubuh wanita itu merasa dirinya seolah� pria dan begitu pula sebalikknya?!
Orang tua?! Tidak juga.... jawabannya. Orang tua mereka memberikan rok, boneka dan mainan wanita lainnya kepada "gadis kecil-nya" dan memberikan pistol dan mobil�lan pada "jagoan kecil-nya"
Tapi alam membawa mereka seperti mereka sekarang.
Mataku terbuka... pikiranku terbuka... hatiku terbuka...
Siapakah yang harus disalahkan atas semua (yang kita org awam menyebutnya sebagai kelainan) itu.
Lalu apa yang harus dilakukan utk "orang�" seperti itu?! (yang akhirnya mereka berada dalam kesulitan dimana tubuh menolak jiwa yang diperkuat dengan tolakan keluarga dan masyarakat). Haruskah diterapkan... "Mereka adalah penjahat dan HARUS DIPENJARA"
Semudah itukah solusinya?!
Apakah penjara dapat mengatasi semua itu?!
Pertanyaan� yang banyak sekali muncul di kepalaku namun belum bisa kutemukan jawabannya hingga saat ini.

Saturday, January 01, 2005

Good Bye 2004 Welcome 2005

Itu menjadi topik Sarasehan menyambut pergantian tahun dari tahun 2004 ke 2005 yang aku ikuti. Mas Wata yang undang aku. Sebenarnya aku cukup tertarik untuk ikut sarasehan, karena biasanya saat pergantian tahun di tahun-tahun sebelumnya hanya diisi dengan keluar� ataupun hura� dengan teman�. Tawaran ikut sarasehan sepertinya lebih menarik apalagi mengingat bencana Tsunami yang menimpa teman� di Aceh dan SumUt. Sepertinya lebih tepat merayakan tahun baru tidak hanya dengan senang... senang... dan senang saja.
Undangan awalnya sih cuma aku dan Mas Wata yang mau berangkat. Tapi aku minta Aji nemenin aku (yah... jelas nanya dulu lah sama yang ngundang, boleh atau tidak. Dan ternyata boleh). Rencana awal Mas Wata akan jemput ke rumahku (upss.. ralat... rumah orang tuaku), akhirnya berubah aku dan Aji ke rumahnya untuk berangkat bersama dari sana. Mungkin karena lihat yang nganterin aku co :�~ Mas Wata trus ngajak Mbak Wuri dan anaknya. Jadilah kami berlima berangkat ke sarasehan itu.

Acaranya seperti sarasehan�an yang lain, membahas sebuah topik tertentu. Kebetulan besok paginya ada pelatihan untuk pendeklarasian Barisan Pemoeda, jadi sarasehannya menyinggung soal Barisan Pemoeda itu terutama di hadapan para pinisepuh di situ. Alhasil.... akibatnya sarasehan menjadi panjaaaaang dan lamaaaaaa.
Uhuhuhu... Aji sampe kapok dan bilang gak mau lagi diajak. Hiikkss... :(
Iya deh... besok gak aku minta nemenin lagi.
Dan sebagai kesimpulannya... para pinisepuh menyetujui berdirinya Barisan Pemoeda dan mendukung pelatihan di keesokan harinya.
Syukur deh... gak terjadi konflik hehehehe...
Bisa ribet kalau orang� tua pada gak setuju... isinya bakalan bantah�an dan pamer aoutobiografi (uppss... hehehe...)

Anyway.... Welcome 2005... Happy New Years 2005

Semoga segala asa dan harapan kita di tahun yang lalu dan belum terlaksana bisa tercapai di tahun depan. Dan semoga Indonesia tetap berdiri sebagai NKRI dan permasalahan� di daerah dapat diatasi dengan sebijaksana mungkin. Amin.