Monday, September 27, 2004

Puegeel



Pegel semua badanku, gara-gara sepanjang siang bolak-balik Jogja-Kebumen. Rencananya hari ini aku sudah tinggal di desa Sidototo, tapi berhubung bapak yg punya rumah sedang ada studi banding di daerah lain, makanya ditunda sampai hari Rabu depan.


Desa Sidototo, salah satu desa di Kebumen yang dapat bagian di pegunungan. Tanahnya merah, yang secara teoritis tanah merah adalah tanah yang subur. Tapi sayang karena terletak di gunung yang kering, semua hasil tanaman/tani sangat tergantung dengan air hujan. Desa itu tidak dilalui oleh sungai. Sungai terdekat letaknya sangat jauh dan harus ditempuh dengan jalan kaki menyusuri jurang batas desa. Tanaman tidak bisa tumbuh subur disitu. Bahkan rumput gajah yang jadi andalan makanan ternaknya pun tidak bisa bertahan hidup. Mereka harus berjalan jauh untuk mendapatkan rumput untuk makanan ternak.


Saat pertama kali sampai di desa itu, aku langsung teringat di Wonosari tempat kelahiran Mbah�ku dahulu dan sekarang telah menjadi tempat peristirahatannya yang terakhir di dunia ini. Tanah yang merah dan pecah-pecah disaat musim kemarau panjang.

Warga desa lebih memilih air yang ada untuk minuman ternaknya dari pada untuk mandi manusia. Tetapi hebatnya, sampai sekarang penduduk desa itu masih tetap bisa bertahan hidup. Salah satu anugerah dari Yang Kuasa. Kemampuan bertahan hidup bahkan pada kondisi yang berat seperti itu.


Aku berpikir sendiri, sangkupkah aku bertahan seperti mereka. Hari rabu nanti rencananya aku ditemani Mas Dewata akan ke sana lagi. Setelah itu, semuanya tergantung padaku. Aku sanggup tinggal bersama penduduk di situ atau memilih untuk kembali ke Jogja hehehe...

Kalau memilih enaknya sih, jelas saja aku akan memilih kembali ke Jogja di bawah lindungan kedua orang tuaku, bersama saudara-saudaraku, dan dekat dengan orang-orang yang menyayangiku uhukkss�...

Yah... kita lihat saja nanti.

Sunday, September 26, 2004

Huhuhuhu....

Dari tadi meh aplod file gagal terus. Sek salah apane sih, disketku atau drive floppy A'ne :( Ya wes lah... aplodnya besok� aja.

Ternyata hari ini ada kirab 50 raja� seIndonesia di alun� kraton. Aku barusan tau dari ibu. Wah... kalau tau, mending tad liat kesana. Siang tadi malah dihabisin main di warnet, hmm... nda sepanjang siang sih, dari jam 3an sampe jam 6. Tadi kok rasane rada aneh, rasane meh pisahan wae. Padahal kan rencananya besok ndak pergi lama, paling hanya beberapa hari trus balik lagi ke Jogja. Tapi kok rasane kayak meh pisahan dan jauh�an.

Semoga saja buka firasat apa�. Semoga semua dapat berjalan dengan baik. Semoga...

Yah... semoga baik� saja

Friday, September 24, 2004

Belanja Tahap II



Pagi jam 9an ada 2 orang tamu datang ke rumah. Mas Dewata dan Mbak Wuri (istrinya). Sudah beberapa kali aku mendengar tentang Mbak Wuri ini, tapi baru sekali ini ketemu langsung dengan orangnya. Mbak Wuri satu almamater denganku, tapi dia 4 tahun di atasku dan berasal dari jurusan Mekanisasi yang lintas jurusan ke TPHP di S2�nya.


Ceritanya Mas Dewata menawari kerjaan untuk membina sebuah Wanatani binaannya di daerah Kebumen-Jateng. Wanatani itu baru berdiri setahun yang lalu atas prakarsanya dan Mas Indraloka (sebagai tenaga lapangan) yang juga sealmamaterku. Karena kesibukan Pemilu kemarin, pembinaannya sempat tertunda dan saat ini akan dimulai kembali. Aku diminta untuk membantunya sebagai tenaga lapangan yang ditugaskan langsung di lapangan (desa Sidototo) untuk membina Wanatani secara kelembagaan.
Yah... mumpung sekarang belum ada kesibukan dan masih nunggu-nunggu panggilan (huhuhuhu� semoga saja ada yang mau manggil), aku terima saja tawarannya. Sepakat, mulai hari senin aku sudah turun lapangan.


Setelah kedua tamuku pulang, aku cepet-cepet beresin kerjaan di warung ibu. Trus ke Ps. Beringharjo. Inget pesenan temen di Bangka yang belum diberesin. Beli daster, setelan batik, sandal dan juga tas. Ini belanjaku tahap kedua, karena sebelumnya aku sudah belanja sama ibu beli beberapa daster dan setelan batik.

Semoga saja bisnisnya lancar.. amien.

Tuesday, September 21, 2004

Sabtu 18 September 2004

Rame�....


Siang hari rencanaku ke kampus utk masukin slip ke Pak Kun utk buat transkrip nilai titipan Tina & Mbak Dien yang kemarin, tapi sayangnya berangkatnya kesiangan jadi TU sudah tutup. Baliknya mampir sebentar di warnet, tapi lagi setengah jam nge'net tiba� ada telpon dari sodara di Malang. Katanya mereka sedang dalam perjalannya ke Jogja, kemungkinan malam jam 8 sudah sampai di Jogja. Memang sih sebelumnya saudaraku ini (adik ibu yg di Batam) sedang balik ke Jawa tapi mereka ke Malang dulu, tempat keluarga besar istrinya. Jadi sekarang ke Jogjanya ngajak keluarga Malang sekitar 9 orang. Setelah beres buka� dan baca�nya, aku pulang utk cepet� kasih kabar ke ibu krn rencananya tamunya mau bermalam di rumah dulu. Hwiiihhh... kebayang kebak'e rumahku nanti. Wes cilik nggon'e... tamune akeh :�

Dan ternyata emang bener, malamnya mereka semua sudah tiba di Jogja. Beneran rame dan rumah jadi penuh. Gpp sih krn kebetulan warung sudah tutup dan besok libur gak jualan. Trus... lagi tengah� melayani tamu... tiba� ada sms dari Yus 'A Hui' yang bilang dia sedang dalam perjalanan ke Jogja juga dan kemungkinan besok pagi� sudah sampai. Hwiiihhh.... barengan pada ke Jogja, ditambah lagi besok juga ada janjian ketemu sama Tina di Balairung. Tina juga mau datang dari Klaten. Yah... memanfaatkan libur pemilu yang sampai 3 hari, jadi dipakai utk jalan�. Besok reuni'an deh.

Malamnya tamu� itu jalan ke Malioboro, untung aja rumah dekat sama Malioboro jadi jalan kaki aja bisa. Kalau mau pakai kendaraan malah susah sih, malam minggu jalan Malioboro pastinya bakal padat dan antri lewatnya bisa kalah cepat dibanding orang jalan kaki :�

Aku juga ikutan jalan�... tapi ndak ke Malioboro, karena sebelum sampai Malioboro malah berubah haluan dulu di jalanan setapak naik menuju jembatan Kewek. Sering banget lewat jalan besarnya, tapi baru sekali ini lewat jalanan setapak itu. Sampai di atas duduk� dan ngobrol lama di situ. Asik juga tempatnya buat ngobrol� sampai kelamaan, padahal rencana'e tadi mau datang ke tempatku sebentar trus pamit pulang.... gara� merasa sebel pas tadi ngobrol siang hari :� Semoga sebelnya cepet ilang.


Minggu 19 September 2004

Reuni


Meskipun hari minggu, terpaksa harus bangun pagi� juga :( harus belanja dulu di pasar karena lagi banyak tamu. Udaranya saja masih dingin tapi tetep harus ke pasar. Pulang dari pasar ternyata di rumah tamunya sudah tambah satu lagi. Ternyata Yus sudah datang. Huaaa.... belum mandi langsung cium pipi kiri-kanan... trus berpeeeluuuukan... hehehe... kayak Teletubies. Spontan deh langsung kangen�an dan cerita� ttg semua yg terjadi selama 2,5 tahunan ini. Saking asiknya cerita� sampai hampir lupa kalau siang ini ada janjian sama Tina Noi. Kami mandi kilat trus meluncuuur ke Balairung, sampai di sana si Tina sudah nungguin. Ngobrol� sebentar di Balairung trus sepakat meh ke Sagan, pengen kasih surprice ke Dewi Clau.

Tapi....

Bukannya Dewi yang dapat surprice... malah Yus & Tina yg dapat kejutan. Masih di depan pintu gerbang aku kasih tau ke mereka kalau kamarnya Dewi itu kamar paling ujung, mereka masuk ke kamar ujung minus satu... alias kamar ke 2 dari ujung, belum sampai kamar paling ujung. Begitu liat orang di dalamnya langsung pada kaget.... di dalam kamar itu ternyata ada 2 org co'ce yang sedang -*SensoR*- uhukss�...rencananya kasih surprise tapi malah kena surprice sendiri. Akhirnya aku ikut masuk utk nunjukin kamar Dewi yg bener. Dewinya lagi mandi jadi kami masuk aja langsung ke dalam kamar. Bikin kejutannya cukup berhasil... begitu selesai mandi dan masuk kamar, dia terkejut melihat kami di kamarnya. Tadi paginya sempat sms'an sama Dewi seolah� Yus masih ada di Jakarta jadi Dewi sama sekali ndak nyangka kalau orgnya sudah ada di Jogja.

Ngobrol�nya diterusin sampai sore hari dan kami memutuskan utk jalan� di Malioboro sekalian nanti baliknya meh ke angkringan Pak Man. Jan... si Yus kae... jauh� dari Jakarta ke Jogja malah kangennya sama angkringan. Di angkringan ndak terasa sampai jam 1/2 sebelas malam. Huhuhuhu..... kemalaman mainnya padahal rencananya masih mau ke Teater cari vcd. Untung Teater buka sampai jam 12 malam, jadi masih ada waktu nyewa film. Nggak tanggung� sih, langsung sewa 6 vcd :� tapi karena saking malamnya, yang sempat ditonton baru satu "Garfield the Movie". Malamnya kami berempat nginep di kost Dewi Sagan. Capek juga hari ini....


Senin 20 September 2004

Coblosan


Pagi jam 6 aku pamitan dulu balik ke rumah karena hari ini coblosan Pemilihan Presiden tahap ke2. Seperti kemarin�, diminta tolong untuk nyaksiin pelaksanaan pemilu di TPS 06 yg lokasinya di GKS Widyamandala. Sebelum jam 7 sudah harus tiba, jadi aku pulang duluan. Di sana cuma ada 2 saksi, ya jelas wae... yang dipilih cuma 2 kubu kok ya :)~ Wakil satunya lagi anak Manajemen UPN, untung wae anaknya asik diajak ngobrol. Jadi selama menyaksikan pemilu di situ gak terasa bosen� banget. Jam 1an pas meh perhitungan suara baru deh ada yang datang nemenin aku lagi. Perhitungan'nya lumayan cepet, disamping udah ada pengalaman dari 2 kali pemilu sebelumnya, skg yang dipilih juga cuma 2 jadi ndak repot isi� form yg rangkap�. Huhuhuhu... urusan sama pemerintah kih mesti isiannya berangkap� sampe pengel tanda tangan. Syukurlah akhirnya semua berjalan dengan tertib dan aman. Semoga saja Pemilu kali ini benar� menjadi pintu gerbang tegaknya demokrasi baru di Indonesia. Siapapun presiden terpilih semoga dapat mengantar rakyat Indonesia kepada kehidupan yang lebih baik ... Merdeka!!! hehehe.... malah kayak orasi. Yah... siapapun presiden terpilih semoga bisa kasih aku kerjaan yg lebih baik :�~ itu sih yang paling penting.

Thursday, September 16, 2004

Pagi� sebelum berangkat belanja aku sempatin nanya ke Tina ttg bisnis tawarannya Yanti. Trus langsung di jawab Tina tertarik ikutan. Sore nanti habis dia Pelatihan rencananya mau ketemuan. Ya wes... cepet� belanja dan cepet� beresin gaweanku. Eeh... baru jam 12 udah di sms Tina utk ke Gedung Pusat, katanya lagi pengen bolos pelatihan.. boring jare. Ya wes... pamit keluar trus ke Gedung Pusat. Jam 1/2 satu tet aku sampe sana... bul'e Tine'ne belum ada. Trus liat papan pengumuman yg biasanya ditempelin lowongan pekerjaan. Yaah... kali� aja ada lowongan baru, dan ternyata memang ada beberapa lowongan baru. Pas lagi asik nyatet�, satu per satu teman� pada berdatangan... adik kelas - teman seangkatan - kakak kelas di kampus dulu. Hwiiihhh... tumben kih rame *batinku*

Ternyata... hari ini ada tes tahap I di ... duh lupa aku, pokoknya produsen coklat. Ternyata yang pada datang itu ada yang mau ikut tes, yang lainnya pada bolos pelatihan. Didils kabeh... wes kuliah gratis, seh dibayar... masih juga bolos :�

Aku belum pernah ikut pelatihan'e sih, jadi ya belum bisa bayangin ke'boringan mereka. Skg sih cuma bisa ngece le mbolosan :)~

Sayang sih telat, pengen sih ikut... lumayan jhe dapatnya. Sebulan dapat Rp 600rb ... di Jogja ... wes di atas UMR to. Hmmm... besok� kalau ada kesempatan moga� bisa ikut :�


BTW... Tina tetep tertarik ikut dan rencananya besok minggu kita mo nge'date lagi :)~ Sekalian liat� barang di pasar kaget.
Sekarang lagi bingung nih di warnet nungguin yang mau kesini... huhuhuhu... sui.

Sunday, September 12, 2004

Akhirnya... bisa juga gambarnya dimasukin di fotopages. Gara� penasaran liat fotopages fav yang di title'nya ada gambarnya. Dari awal aplod dulu juga sudah penasaran tapi dulu kan pas lagi sibuk�nya nyelesein report... hueeehh :D~ gaya ah.
Kalau pun dulu aku mau nanya�, sebenarnya ada juga yang bisa membantu memberi jawaban. Tapi karena malu bertanya.. ya udah.. berjalan-jalan deh :�

Bukan malu sih, cuma belum tepat saja waktunya.

Sekarang kalau lagi buka� ato brosing sudah lebih nyantai dari kemarin�. Bebannya sedikit berkurang jadi lebih nyantai juga untuk coba ini-itu. Fotopages'nya salah satu korbannya :�~ korban tes keusilan dan pemenuhan rasa penasaranku. Ndak cuma fotopages sih, tapi semua lembar� site yang bisa ataupun pernah kuposting sebenarnya adalah sebuah bentuk luapan ekspresi dan pelampiasan rasa keingintahuanku. Woohh.. pelampiasan... kesannya berkonotasi negatif. Whatever lah... intinya begitu.

Namun sayangnya sampai saat ini, masih saja aku merasa kurang dan selalu kurang. Masih banyak yang harus dipelajari...

Friday, September 10, 2004

Ketemu Teman Lama



Siang tadi sebenarnya mau ambil surat di t4 Pak Hardi tapi ternyata suratnya belum bisa dipakai kalau belum di cap. Karena hari jumat jadinya kantor TU sudah tutup... yah... terpaksa ditunda deh. Pas mau pulang mampir dulu di dolpin untuk memastikan harga copy CD, ternyata bener Rp 2000,- trus OL sekalian dari dolpin.

Kebetulan pas lagi OL ada teman lama yang OL. Teman lama yang sudah luamaa... ngilang. Ngakunya sih sengaja ngilang, tapi palingo gek sibuk gbt dewe :� Ya kan Wok.

Ngobrol ngalor ngidul di chat hampir sejam'an. Pas meh balik, sempat aku bilang kalau lewat Kobar mampir ke tempatku. Ehhh...bul'e... tadi datang beneran. Datang'e jam 7an pas aku seh bobo' Wew... kok ya pas aku bobo' lho, jadi kesane cah keset jam 7 wes bobo' padahal asline kan aku.... hehehe.. cen keset sih :�

Sambil ngucek� mata tak perhatiin orang tinggi kurus item itu... hehehe... rada pangling aku. Dulu kiyut jhe... kok lama ndak ketemu malah tambah gosong :� Dan ternyata.... ingatanku masih bagus... kukenal orang itu sebagai Wowok alias The Doors si pintu. Jadi semalam ngobrol panjang lebar ma dia.

Seneng juga kalau ketemu teman lama. Uhuukkss�... jadi kangen sama teman� yang lain kih. Kapan yo iso ketemu lagi sama mereka

Thursday, September 09, 2004

Ternyata bikin surat keterangan di tempat Pak Hardi lebih cepat dari bapak� yang lain. Padahal beliau kepala TU'nya. Tadi cuma disuruh ngisi biodata dan alasan saja trus besok pagi suruh cek lagi. Untung cepat, soale besok kan deadline'e.

Karena ndak ada urusan yang lain trus ke malioboro saja, rencananya meh ngambil hasil cetakan di photo box kemarin tapi hiksss... belum jadi. Kata mbak'e jam 8 malam baru jadi. Hwiihh.. ra teliti ngamati kwitansinya, jadi ndak lihat disitu sudah tertulis jam 20:00

Dari malioboro akhirnya ke Fortuna, siangnya Aji dinas sejam :� Sekalian meh pinjam kibot. Kibot di rumah eror kayak'e. Dari kemarin dijajal terus ndak isa� juga, trus ada yang nawarin minjemin kibot'nya hehehe.. ya diterima aja toh. Katanya ada 3 kibot nganggur sih jadi aku bisa pake dengan perasaan tenang dan gak was� (hwih.. kaya apaan wae). Aku pulang'e kesorean, sampe bunderan UGM gak dapat bis jalur 2. Hmmm... tepatnya aku yang males nunggu bisnya :� trus jalan kaki pelan�. Itung� reuni jaman susah dulu.. uhuukksss... La dulu pas belum ada motor sering jalan kaki sampe rumah sih. Jadinya sampe rumah jam 7 deh. Sempat istirahat sebentar di rumah sambil coba kibot pinjemannya.. dan ternyata Berhasil!!!! Hmmm.. berarti kibotku cen rusak kih, huuhuhuu... padahal seh termasuk anyar. Setelah itu aku ingat kalau masih ada rencana yang kurang... cetak foto. Untung motor'e ndak dipake Moko jadi langsung deh bisa ke Johanes utk cetak. Tapi mampir dulu ke Malioboro. Ternyata fotonya udah jadi.... uhuhuhuhuuh... culun kih :� Pas di Jonahes sekalian aku cetak ulang untuk ukuran 6x9 yang pas dompet. Buat disimpen di dompet, kali� saja pas lagi di tengah jalan kangen uhukkss�... kan bisa langsung liat foto di dompet uppsss... hehehe...

Besok malam fotonya baru jadi, sekarang capeeekk... pegel...

Wah ternyata hari ini aku keluar terus, pantes lemes awakku. Time to sleepppp.....

Wednesday, September 08, 2004

Actiooonnnn.... ^_*



Hasil cetakan dari Photo Box sudah jadi. Komentar orang yang pertama kali lihat "Fotonya bagus tapi senyumnya kurang ceria" huhuuhuhuu.... lha nek foto ceria jadi foto gaul dong (mesti gigi'ne ketok) dan ndak pantes buat masukin lamaran. Nek nekat dipakai jangan� malah dikira ganjen :�~

Tapi lega pas dengar komentar orang kedua (ibuku sih) "Fotonya bagus kok, lebih bagus dari yang kemarin" Ahaakkss... jenenge wae ibu, mesti ngapik� anake :D~

Setelah ambil hasil cetakan di Gardena, aku ke TP. Parkiran mobil sampai depan kantin dipakai untuk stand� kayak pameran. Usut punya usut (uhukkss�...) ternyata ada menteri yang datang. Bungaran Saragih... lupa aku itu menteri pertanian atau menteri perdagangan :� Kalau pas jaman SMU dulu pasti disuruh ngapalin menteri� kabinet yang sedang berkuasa, tapi sekarang ndak ada yang nyantol di kepala lagi. Aku lihat bapak itu pas di lantai 2... ternyata ndut orangnya.

Karena ingat ada janjian di lantai 4 jadi ya aku langsung saja aku naik ke lantai 4. Tumben lift 22nya nyala semua... hehehe... jelas nuh... kan ada menteri lagi berkunjung. Kalau hari biasa pasti lift'nya gantian nyalanya. Pulangnya ke Malioboro Mall dulu. Pengen jalan� saja aja sih tapi pas lewat di PhotoBox kok ya ada godaan utk masuk juga. Uhuukkss�... ndak kuat nahan godaan utk foto� lagi trus ya masuk deh. Dua kali fotonya... padahal sudah jalan kesana-kemari. Wes lecek... jadi ndak tau deh bagus pa ndak nanti hasilnya. We'll c aja lah. Kalau bagus ya disimpen kalau jelek... yah dipakai buat nakut� burung di sawah belakang Fortuna (saran'e Aji).

Tuesday, September 07, 2004

huhuuuuu

Saturday, September 04, 2004

Hari ini rencananya mau ke TP lagi. Dewi bilang kalau tanggal 4 Pak Bambang balik ke Jogja sebentar kemudian balik lagi ke Palembang. Makanya pagi� aku coba datang ke Sambas untuk ambil jilid'an. Eh ndak taunya malah blom jadi, mbak'nya bilang baru nanti sore jadinya. Ya.. nggak jadi ke TP lah.

Kaki kananku kok jadi ngilu nih, padahal kemarin pas kena mangga ndak gitu terasa sakit. Atau mungkin karena semalam aku muter� di luar yah. Udara malam di luar kayaknya lagi ndak bagus, tiap kali keluar malam� sering banget sendi� tulang kerasa ngilu. Tapi sekarang kayak'e aku ndak akan sesering dulu lagi keluar malam :�~ (kayak wanita malam wae). Sekarang harus mulai belajar bertahan lama-lama di rumah kih.

Hari kemarin padat, pagi-siang seperti biasa... 'ngewangi ibu sek' trus siangnya ke t4 teman lama di daerah Gamping. Mamak kemarin bilang kalau temanku ini melahirkan, jadi pikirku mumpung pas ada kendaraannya dan masih dekat� waktunya ya aku jenguk dulu. Soal'e kalau nanti� takut nya temenku ini sudah masuk kerja lagi dan malah susah ngepas'in waktu pas dia di rumah. Aku ke sana ditemani Aji karena kemarin kata'nya dia ngerti daerah rumah temanku itu (aku sudah lama ndak kesana sih, jadi agak� lupa). Yah... meskipun sempat kebablasan sithik ;� tapi akhirnya sampai dengan selamat di tempat tujuan. Di sana sampai jam 3'an trus pulang karena ingat ada janjian sama Dewi Lmpy jam 4. Dan bener... pas aku sampai rumah, Dewi lagi asik ngerumpi sama ibuku. Huhuhuhu... biasa... ngerumpiin si 'itu'

Trus ke kamarku dan diterusin ngomong� berdua sampai jam 5 karena jam 1/2 enam Dewi harus masuk. Ya wes... sekalian nganter Dewi balik, aku trus ke kost Dewi satunya lagi di Sagan. Pas di rumah ndak terasa dingin, tapi pas sampai luar rumah rasanya uadeem... jadi aku pinjam jaketnya Dewi karena ndak pake jaket (ra nyongko seadem itu). Trus perjalanan diteruskan ke Fortuna... ambil angket trus nyambung ke t4 Titis. Trus balik ke Sagan dulu... trus balik ke rumah... cuci kaki.. trus bobo' hehehehe...

Itu hari kemarin... nek hari ini gimana yah?! Sabtu... malam minggu ya, ada yang ngapelin ndak yah [^_*] Hmmm... aku kok gek pengen ke malioboro ya, sudah lama ndak kesana lagi. Tapi pengen juga poto lagi.. yg berwarna, soal'e cuma punya poto hitam putih.

We'll c lah...

Friday, September 03, 2004

My first day without my lovely bike



Kemarin orang yg survei sudah datang trus permohonan kreditannya diterima. Sorenya... eh malam ding. Pas aku pulang ke rumah barangnya sudah ada. Artinya sekarang harus merelakan my lovely bike.. ihiikkss�

Meskipun dengan berat hati ya harus direlakan. Lagian aku sendiri yg ngomong dari awal nek aku nggak keberatan kalau mau diambil. My lovely bike... yang selama 6 tahun selalu setia menemaniku baik saat senang maupun sedih, bahkan pas KKN di gunung pun juga kuajak nemenin aku. Wira-wiri saat penelitian dan kenangan� indah lainya bersama teman�, keluarga maupun orang� yang dekat denganku. Yah... itulah, di dunia ini tidak ada yang abadi uhukkss�...



There is a time for everything because for everything there's season.

A time to be born and a time to die

A time to weep and a time to laugh

A time to mourn and a time to dance

A time to seek and a time to lose

HE has made everything is beautiful in it's time... also

HE has put eternity into man's mind