Thursday, July 29, 2004

Motorku Sudah Minta Jatah Kih



Dalam sebulan ini, sudah ketiga kalinya aku dibantu orang buat nyalain mesin'ku :� Wah jan... ngisin�i kok. Hari ini kuputuskan (hwihh.. kaya apaan aja) untuk bawa sepeda motorku ke bengkel. Motor'nya sudah minta jatah kih. Rencananya sih pagi� mau bawa ke bengkel, spy nggak antri lama nunggunya. Eh ternyata malah ada tugas dulu ngambil tanda tangan di depan ps. kranggan. Jadi ke bengkelnya agak siangan.



Setelah dapat tanda tangan'nya, aku balikin dulu laporan itu, baru deh ke bengkel. Puaaaanaaasss jalanannya. Sampai bengkel aku wes kringeten. Tapi untungnya cuma ngantri 1 sepeda motor tok.

Hmmm.... tumben sih bengkel Pak Ali antrinya dikit. Biasanya kalau sudah di atas jam 10 kih antriane akeh. Atau mungkin gara� Pak Alinya nggak di situ yah. Dari omongan orang� di bengkel tadi aku nangkap'nya ada 2 bengkel. Pak Ali'nya ada di bengkel yang satunya di sebelah selatannya. Beberapa orang yang datang tadi nanyain Pak Ali trus disuruh ke selatan sama mas�e yang mbengkel di situ.


Pak Ali ini dulunya langganan bos'nya bapak. Trus bapak ikut�an langganan di situ. Jadi sampai sekarang kalau ada masalah sepeda motorku ya kebiasaan di bawanya ke situ. Sudah cocok dan murah ongkosnya :�

Itu sih intinya... MURAH... hehehe...



Bapak sih tadi pesan untuk servis sekalian ganti oli. Tapi kata mas'e, olinya masih bagus. Jadi ya cuma servis biasa tok. Persiapan... siapa tau sepeda motornya Dewi Lmpy ndak bisa dipake utk besok minggu. Sekarang motor'e wes diservis jadi besok minggu bisa pake sepeda motorku dw.

Njagong manten neng Magelang.



Hari ini latihan misdinar Adi yang ke-4. Masih diantar tapi nggak perlu ditungguin. Minggu lalu aku antar juga sih, tapi pas tengah� pertemuan, aku tinggal pulang. Agak khawatir juga jangan� dia nggak berani pulang sendiri. Eh... ndak taunya dia bisa pulang sendiri.

Hari ini masih minta diantar, alasannya sih takut nyebrang jalan ABA. Yah... alasannya masuk akal, jadi masih kuantar sampai depan halaman sayap utara. Setelah itu dia masuk sendiri. Hmmm... mudah�an cepat bersosialisasi dan dapat bergabung sama teman�nya yang lain. Jadi besok� nggak perlu diantar lagi.

Tuesday, July 27, 2004

Rencana kencan semalam batal deh. Eh ndak batal sih, cuma baru sebentar tok. Hmmm... kecewa juga sih, padahal blom puas kangen�annya hehehehe....

Kapan lagi ya bisa kayak semalam :)~



Gara�nya sih, ibu telpon nyuruh cepet� datang ke RS Panti Rapih. Hadri sama Bapak ada di Pantirapih dan minta aku segera nyusul kesana. Sesaat rasanya *deg* Ada apa ya??!! Ya udah deh, aku cepet� nyusul ke Pantirapih. Sampai di sana sudah ada Bapak & Moko. Hadri ada di ruang persiapan opname.

Setelah nanya apa yg terjadi, kata Bapak, Hadri kesakitan trus minta dibawa ke Pantirapih. Pada belum tau sakit apa, malah aku disuruh masuk utk nanyain ke dokternya. Ya wes lah, aku masuk trus nanya perawat situ. Kata perawatnya, nanti aja disuruh nunggu dokternya datang. Trus aku nemuin Hadri dan nanya langsung ke anaknya.

Kata Hadri ulu hati'nya sakit, perut sakit & badan dingin semua. Tapi setelah dikasih sirup & suntikan, trus berkurang. Badannya mulai sedikit hangat. Syukurlah sudah baikan, dan kata perawatnya biarin istirahat dulu sampai obatnya ditebus. Trus bisa pulang.

Syukur nggak perlu rawat inap.

Sakitnya ternyata Maag Akut. Dikasih 2 obat tok, satu obat maag satunya lagi mbuh obat apa. Nek ra salah baca sih paracetamol. Sebenarnya karep'e ibu periksa di t4 dr. Tendean saja. Sudah langganan dan nggak terlalu mahal biayanya. Tapi Hadri wes ra kuat nahan sakitnya dan minta diantar ke Pantirapih. Yo wes... wes karepe bocahe ngunu. Ya dituruti wae.

Nyesel'e belakangan :�~

Sampai di sana mesti nunggu dokter jagane datang dulu, yang ternyata semalam dokter jagane ya dr. Tendean itu. Trus biaya ne juga entek akeh, sampe ratusan. Padahal obat'e gur 2.



Hmm... memang sih, yang namanya hidup sehat itu mahal yah. Kalau ndak baik� jaga kesehatan tubuh, iso nguras semuanya.



Hari ini aku diminta jaga'in warung ibu dulu. Soal'e ibu meh ke BRI. Hmm... sudah buka semingguan, tapi belum juga laris. Warung masih saja sepi. Entah pelanggan'e pada kabur gara� libur kelamaan atau karena liburan kuliah belum selesai. Ndak ngerti deh. Mudah�an ndak gini terus deh.

Monday, July 26, 2004

Kelinci'ku Pincang hiikkksss



Akhirnya udah bener juga postingnya, Dari tadi di utek� tapi nggak pas� juga.
Ada saja kata� yang lompat sana sini. Gregeten... kuhapus semua trus mulai lagi dari awal :�

Hehehe... untung wes iso.

Hari ini aku keluar untuk nyari bahan tambahan tuk revisi trus bayar rekening listrik. Untung ra antri panjang.
Di luar panas sampai� migraine'ku kumat lagi. Aku balik, cari� obat trus coba rebahan. Tapi hawane ra penak... ra iso istirahat. Yo wes lah... akhirnya dolanan kelinci'ne Hadri.

Hmmm... kasihan aku lihat kelinci itu. Kakinya rada pincang. Kalau kemarin� aku suka kasih wortel sambil tak naik�in ... trus nanti dia coba berdiri pake 2 kaki belakangnya utk makan wortelnya. Tapi tadi aku sempat heran, kalau wortelnya ku angkat sedikit lebih tinggi... dia nggak mau berdiri pake 2 kaki lagi. Tak pancing� ya tetep aja gitu. Trus tak coba mancing� narik wortelnya (biasanya sih dia ngejar), tapi gerakannya nggak selincah kemarin�. Nek dielus�, dia langsung aja nunduk. Nek dikasih makanan ... ndak mau ngejar makanannya. Lama� bosen juga aku... yo wes tak tingal turun nonton film sama Moko & Adi (kemarin pinjam 3 film : Harry Potter, 30 Hari Mencari Cinta dan Cody Bank 2). Tadi nonton Cody Bank 2 tapi baru cd 1 dimatiin, nanti malam baru mo nerusin nonton lagi. Yang 30 Hari Mencari Cinta udah ditonton kemarin dan skg di t4 Dewi Lmpy. Trus Harry Potter'e semalam nontonnya, tapi sayang bukan TI, jadi nonton sambil bener� merhatiin banget (la ra nganggo teks).

Pas lagi ngobrol� sama Moko tadi aku gek reti...

Ternyata semalam kih Moko nginjak kaki kelinci itu. Waaa... kaget aku. Kata Moko sampai ada suara *kleek*

Gek� patah tulang kakine.

Jaann... Moko kih ra ati�, aku sempat ngomel� ke Moko tapi dia'ne membela diri "La bengi� sih, aku ra weruh. Salahe ra dilebokne kandang"

Hmmm... emang sih... beberapa hari ini kelinci'ne jarang dimasukkan kandang. Soal'e wes lulut sih, nggak nakal lagi. Jadi ya di lepas aja di atas.

Kasihan deh... skg pincang.



Upppss... wes jam 1/2 pituu...

Janjian meh ketemuan sama .... (eR Ha eS :�~ ) jam 7. Hmmm... sido rak yo. Takon sek ah.

Saturday, July 24, 2004

Pada Saat Tuhan Menciptakan Para Ibu



Tuhan telah bekerja enam hari lamanya. Kini giliran diciptakan para ibu. Seorang malaikat menghampiri Tuhan dan berkata lembut: 'Tuhan, banyak nian waktu yg Tuhan habiskan untuk menciptakan ibu ini?' dan Tuhan menjawab pelan: 'Tidakkah kau lihat perincian yang harus dikerjakan?



1. Ibu ini harus waterproof (tahan air/cuci) tapi bukan dari plastik.


2. Harus terdiri dari 180 bagian yang lentur, lemas dan tidak cepat capai


3. Ia harus bisa hidup dari sedikit teh kental dan makanan seadanya untuk mencukupi kebutuhan anak-anaknya

4. Memiliki kuping yang lebar untuk menampung semua keluhan anak-anaknya.


5. Memiliki ciuman yang dapat menyembuhkan dan menyejukan hati anaknya.


6. Lidah yang manis untuk merekatkan hati yang patah, dan


7. Enam pasang tangan!!



Malaikat itu menggeleng-gelengkan kepalanya 'Enam pasang tangan....? tsk tsk tsk' 'Tentu saja!' Bukan tangan yang mengatasi kerepotan saja, melainkan tangan yang melayani sana-sini, mengatur segalanya menjadi lebih baik....' balas Tuhan



8. Juga tiga pasang mata yang harus dimiliki seorang ibu


'Bagaimana modelnya?' Malaikat semakin heran. Tuhan mengangguk-angguk.'Sepasang mata yang dapat menembus pintu yang tertutup rapat dan bertanya: 'Apa yang sedang kau lakukan di dalam situ?', padahal sepasang mata itu sudah mengetahui jawabannya.''Sepasang mata kedua sebaiknya diletakkan di belakang kepalanya, sehingga ia bisa melihat ke belakang tanpa menoleh. Artinya, ia dapat melihat apa yang sebenarnya tak boleh ia lihat' dan'Sepasang mata ketiga untuk menatap lembut seorang anak yang mengakui kekeliruannya. Mata itu harus bisa bicara! Mata itu harus berkata: 'Saya mengerti dan saya sayang padamu'. Meskipun tidak diucapkan sepatah kata pun.''Tuhan', kata malaikat itu lagi, 'Istirahatlah.....' 'Saya tidak dapat, Saya sudah hampir selesai....'



9. Ia harus bisa menyembuhkan diri sendiri kalau ia sakit.


10. Ia harus bisa memberi makan 6 orang dengan satu setengah ons daging.


11) Ia juga harus menyuruh anak umur 9 tahun mandi pada saat anak itu tidak ingin mandi



Akhirnya Malaikat membalik balikkan contoh Ibu dengan perlahan. 'Terlalu lunak', katanya memberi komentar.
'Tapi kuat', kata Tuhan bersemangat.
'Tak akan kau bayangkan betapa banyaknya yang bisa ia tanggung,pikul dan derita.
'Apakah ia dapat berpikir?' tanya malaikat lagi.
'Ia bukan saja dapat berpikir, tapi ia juga dapat memberi gagasan, ide dan berkompromi', kata Sang Pencipta.
Akhirnya Malaikat menyentuh sesuatu dipipi.
'Eh, ada kebocoran disini'
'Itu bukan kebocoran', kata Tuhan.
'Itu adalah air mata.... air mata kesenangan, air mata kesedihan, air mata kekecewaan, air mata kesakitan, air mata kesepian, air mata kebanggaan, airmata...., airmata....'



Akhirnya Malaikat berkata pelan pada pembaca.........:'


JIKA KAMU MENCINTAI IBU MU KIRIMLAH CERITA INI KEPADA ORANG LAIN,
AGAR SELURUH ORANG DI DUNIA INI DAPAT MENGHORMATI, MENCINTAI & MENYAYANGI IBUNYA'



Friday, July 23, 2004

Selamat Hari Anak Nasional


 
Hari ini di tanggal 23 Juli, kita peringati sebagai Hari Anak Nasional. Hmmm... banyak sih tokoh maupun profil� di sekitar kita, tapi kenapa ANAK harus dapat proporsi cukup penting. ANAK... kenapa harus mendapat hari spesial???!! Mungkin pernah diantara kita berpikir demikian.

Pembicaraan mengenai hari anak nasional tidak bisa dilepaskan begitu saja dari kondisi anak-anak Indonesia itu sendiri. Banyak anak Indonesia yang masih belum bisa menikmati kehidupan layaknya seorang anak pada umumnya, bermain dan belajar. Jika kita menyusuri jalan-jalan di sekitar kita (terutama di perkotaan, dengan mudah kita akan mendapatkan anak-anak usia sekolah yang mengamen atau sekedar meminta-minta di lampu merah. Tidak jarang pula kita menemukan mereka di dalam bis-bis kota . Mereka kemudian dikenal dengan sebutan �anak jalanan'. Entah sebutan itu cocok atau tidak untuk mereka.

Bukan hanya itu saja. Dunia malam yang gelap dan suram pun telah melibatkan anak� di dalamnya. UNICEF melaporkan sekitar 30 persen (sekitar 40-70 ribu) anak-anak yang terjerumus ke prostitusi berada di bawah 18 tahun. Mereka tersebar di beberapa daerah, termasuk Batam dan Bali (Koran Tempo, Maret 2003).

Dalam kondisi seperti inilah peringatan hari anak nasional kemudian menjadi sangat penting. Indonesia sebagai salah satu Negara yang telah meratifikasi Konvensi Hak Anak, maka Negara berkewajiban untuk mengakui dan memenuhi hak dan kebutuhan anak Indonesia, ketika orang tua tidak sanggup lagi melakukannya. Atau ketika anak-anak berada dalam kondisi yang sangat rentan bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Melalui Hari Anak Nasional, kita diingatkan pada kewajiban Negara untuk melakukan tugasnya. Lebih mendasar lagi, Negara diingatkan kembali untuk terus menerus melihat kondisi anak Indonesia yang semakin terpuruk. Tidak hanya itu, melalui peringatan hari anak nasional ini masyarakat diajak untuk ikut mengambil peran dalam meminimalkan kondisi-kondisi yang dapat memperburuk kehidupan anak-anak Indonesia .

 Seluruh masyarakat, termasuk kita!!!
 
 
 

Thursday, July 22, 2004

Nggregesi rasane... fuh... masuk angin aku........ 

Wednesday, July 21, 2004

Selangkah Maju Ke Depan


 
Akhirnya diskusi bisa berlangsung hari ini. Deg�an, grogi, gugup, kedinginan... de el el... campur jadi satu. Mana tangan gemetaran pas nulis lagi. Sampai� harus diumpetin spy nggak kelihatan sama P'Pujo ato P'Bambang.



Jam 8 aku sudah sampai di t4. Mungkin hari ini aku yang pertama sampai di lantai 5. Ruangannya masih pada gelap dan pintu�nya belum dibuka. Tapi untungnya R 5.11.6 nggak dikunci. Aku trus siap� beresin meja dan sampah . Trus buka gorden dan bersihin tulisan di whiteboard.  Tes OHP dan ngatur meja kursi di dalam ruangan itu.  Setelah semua beres... ke luar nunggu bapak� datang.

 

Pas di luar itu ada ce yang mau pakai ruangan di sebelah. Kelihatan nervous juga tuh anak :� sama sih ... kayak aku juga. Dia nyiapin ruangannya. Setelah semua beres, kami berdua ngobrol sambil nunggu waktu. Dia cerita suka dukanya sama P'Slamet. Hehehe.... aku sih wes tau sama bapak satu itu. Tapi akhirnya aku mundur.


Sampai akhirnya jam 1/2 sembilan tepat, P'Bambang & P'Pujo datang. Waaahhh... saat itu langsung deg�annya tambah kenceng :�

Grogi



Tapi ... Thnx God... selama 1,5 jam...

Akhirnya session ini bisa kulewati meskipun banyak yang harus dibenerin.
Samar� dari dalam ruangan aku denger suara orang lagi ngobrol. Sempat mikir juga siapa yang ada di luar yaah.
Sapa tau Rien atau Dewi... tapi.. hmmm ... kayaknya nggak deh, karena aku gak bilangin ke mereka. Truus... s'4 mikir jangan� Ajik :)~

Dan pas keluar... ternyata bener. Hehehehe... makasih ya jik, mau nemenin.

Uhuuukkkss�... romantis juga deh kamu.. ciiieeee.... uhukkkss� lagi deh :�



Ngobrol� bentar di luar, trus ke lembah... trus ke UPT (nyari buku'nya Kotler lagi).
Huhuhuhuhuhuhu............ hunting buku buaanyaak nih

Huahhheeeemmm.........

Wish me luck yeaahh.......

Sunday, July 18, 2004

Retna dah balik lagi ke Jakarta. Wah ternyata waktu seminggu tuh terasa begitu cepat, sepertinya baru kemarin dia datang... eh nggak taunya sekarang dah harus back to city... 

Pagi� jam 5'an tadi udah dapat sms dari Dewi Clau dan Retna utk datang ke pasar kaget di UGM. Tapi berhubung badan rasanya masih pegel gara� ke pantai kemarin, aku bilang nanti saja agak siangan aku nyusul mereka. Dan emang bener, jam 9'an ditelp Dewi utk buruan nyusul mereka di lembah. Hwiiihh... langsung ganti kaos...... dan meluncur ke lambah.

Di sana sudah ada Dewi, Retna, Rien dan Ana. Kebetulan Ana dan ibunya lagi belanja ke situ juga. Ya udah deh.. trus berhenti ngobrol dan poto�an bareng. Sayang potonya belum jadi, nunggu dicetak Retna dulu. Di pasar kaget ternyata harganya mayan murah�. Banyaak dan macem� barang yg dijual, dan tadi bareng� beli B** :�~

Murah dan lucu� bentuknya.

Setelah itu nganter Retna beli oyeh� di bakpia 97 dan ke pasar krangga... truuuuss... naik ke kost'e Rien. Disana kami masih ngobrol� dulu sampai akhirnya Dian Bri datang. Pas jam setengah 2 kami bareng� nganter Retna ke Jamal (ke agen travel'nya). Jam setengah 3 bisnya berangkat. Huhuhuhuuu.... met jalan ya Retna... take care...

 
 

Thursday, July 15, 2004

P.E.S.I.A.R



Hari ini beneran pesiar deh. Aku seharian keluar terus, nerusin acara sama teman� yang kemarin belum kesampaian.


Sebenarnya tadi ndak ke TP sih. Rasane kok males trus balik rumah... main sama kelincinya Hadri di kamar. Pas lagi asik baca� ditemani si Kuping Panjang, ada telpon dari Dian Brilika yang bilang aku ditunggu Dani dari pagi di TP. Hehehehehe... langsung ganti baju... brangkat deh ke TP. Katanya teman� yang lain juga lagi nungguin di parkiran.



Sampai sana ternyata Dani'nya ndak ada. Huuhuhuhu... aku diapusi Dian :�~ Adanya si Topik, Rien, Tina Noi, N-dang dan Dian. Dani'nya lagi jemput Sigit. Setelah berbasa-basi dikit, kami trus naik ke lantai 3 utk cari P'Di�k. Tapi P'Di�k gak ada di t4, jadi ya kita ngobrol� aja ma Mas Joni & Mas Yanto sambil duduk� di depan ruang.



Pas lagi asik duduk�... tiba� P'Pujo lewat di depan kami. Trus sama teman� aku dipaksa nemuin. Hwiihh... dipekso iks aku :�

Tapi makasih teman�, kalau nggak kalian semangati bisa� aku harus nunggu besok� lagi deh. P'Pujo langsung masuk ke R.Sidang. Mumpung lagi sendiri, aku nyusul masuk ke dalam. Bapaknya sempat kaget trus ngomong

"Eh Dik, aku kemarin ada janji sama kamu yah??"

Huuwwaaa... Bapaaaakk :~( Pantes aja kemarin ditungguin gak datang, jebul lali. Untuk menebus rasa bersalah (ciieeehhh... eS Te aku) P'Pujo bilang kalo dia yg akan hubungi P'Bambang dulu, stlh dapat waktu yang tepat... dia baru kabari aku. Syukur deh... aku dapat bapak� yang baik :)~



Setelah urusan beres... kami kekantin ngobrol� lagi sambil menyusun rencana hari ini.

Ada insiden kecil di siang tadi.

Ceritanyaa......

Sambil nunggu kematangan rencana, aku ajak Tina Noi keluar utk isi bensin dulu di POM Sagan. Hehehehehe... bensin'e wes limit di empty. Abis ngisin bensin, rencananya mau jemput Dewi Claudia sekalian. Tapi di jalan di samping POM bensin papasan sama Dewi. Trus kami ngobrol bentar. Aku trus pamit utk telpon bentar ke wartel deket situ. Aku telpon di wartel... gak sampai 5 menit aku balik ke t4 aku ninggalin mereka.... eeee... ndak taunya mereka berdua dah ilang. Aku telusui jalan pelan�, bolak-balik sampai aku datengi ke kost'an Dewi.... ndak ketemu juga. Karna bingung, kupikir Noi balik ke TP sendiri, aku trus balik aja ke TP. Dan ternyata Noi belum ada di sana. Teman� pd bingun juga trus kita nyari� lagi si Noi. Luaamaaa nunggunya. Dari jam 1'an sampai jam 3'an baru deh ketemu.



Ternyata... si Noi dan Dewi itu tadi ceritanya 'ngeyup' di belakang POM bensin. Weleeh... wes cahe cilik�, ngeyup di t4 sempit lagi. Berubah posisi dari perjanjian. Dan ternyata... di saat orang� lagi sibuk nyariin mereka... jebul'e cah 2 gek asik ngobrol di t4 sempit itu. Hiiiihh.... marai gemes deh 2 anak itu. Cah cilik� malah do ngumpet. Syukurlah ternyata gak tjd apa� :�

Sakne jhe... jauh� datang dari Klaten ternyata ilang neng Sagan.



Setelah sepakat mo kemana, Dani jemput Ana trus... kami keluaarrr........ muter�. Ke t4 Ema trus ke kebun jamunya Mas'e Dian.
Saiki aku keseeellll

Wednesday, July 14, 2004

batal diskusi .. hikssss....

tapi hari ini aku seneng juga sih, ketemu teman lama. Pada datang ke Jogja. Sesuk meh nengok'in temen yg lain.


Yahhh... sedikit ngobati kekecewaan gagal diskusine

:�

Thursday, July 08, 2004

Sunday, July 04, 2004

H-1...Pesta Demokrasi Lagi



Hari minggu lagi, pengennya sig lihat pasar kaget di kawasan UGM yang kata'nya rame sampai bikin jalanan macet. Tapi sayangnya kesiangan lagi :� Berangkat dari rumah sudah jam 11 siang, para penjual di pasar kaget'nya sudah banyak yang beres�in dagangannya. Masing ada beberapa penjual yang tetap berjualan - kebanyakan jualan nasi/lontong opor.

Karena telat... ya udah... cuma duduk� aja sambil ngobrol di sekitar arena olah raga di dekat lembah. Trus tiba� tercetus ide utk ke Fortuna :� Hehehehe... akhirnya... back to basic.



Sampai jam 3'an trus balik. Eh ndak langsung balik sih, sempat maem mie goreng di warung burjo depan STPN. Hwih... Ajik ketok ngelih tenan :� Habis 2 mangkok. Truuusss... balik deh.



Jane badanku wes kesel dan pengen cepet sampe rumah-mandi-tidur, tapi di tengah jalan berubah haluan. Ingat ada pertemuan di rumah Bu Singgih. Jadwalnya sih jam 3 tapi tadi aku datang telat, jam 4 lebih. Tapi ternyata belum mulai... masih saja kualitas jam di sini belum bagus :� Moloraan.

Setelah penjelasan ini-itu dan dibagiin berkas yang besok harus dibawa... akhirnya... Time To Goooooo....



Karena lihat aku pulang sendirian, ternyata Mas� di situ gak tega :� Itulah untungnya jadi cewek hehehe... ada yang mau nganterin pulang. Trus dianterin pulang Mas Dewata. Sedikit ngobrol di perjalanan pulang, aku baru tau kalau ternyata istrinya Mas Wata itu kk'kelasku dari jurusan lain. Namanya Mbak Wuri dari jurusan Mekanisasi angkatan 93. Dia barusan nyelesein S2'nya. Tak coba ingat�... hehehe... ndak ingat juga jhe sama Mbak itu. Yah... udah jauh di atasku, beda jurusan lagi.

Mas Wata skg lagi sibuk sama pendampingan kelompok tani di Kab. Gunung Kidul dan sempat nawarin mau ngajak� kalau sewaktu� dia ada kegiatan turun lapangan lagi. Ya jelas aja langsung aku iya'in tawarannya :)~ Aku kangen turun lapangan lagi uhukkk�...

Mudah�an tawarannya gak basa-basi. Katanya Hadri sih, Mas Wata emang aslinya orangnya baek dan ramah. We'll c aja lah.



Ngomong� soal mie instant... wah jadi tertarik baca nih. Dan sempat bikin khawatir.. cieehh... kaya apaan aja :�

Lah hampir tiap pagi jare maem'e mie instant terus. Hmmm... tak paste'in dan moga� dibaca. Trus... mikir :� Trus... takut maem mie instant lagi... hehehe... iso rak yoooh :�




Para penggemar Mi Instan. Pastikan Anda punya selang waktu paling tidak 3 (tiga) hari setelah Anda mengkonsumsi Mi Instan jika Anda akan mengkonsumsinya lagi. Informasi kedokteran bahwa ternyata tedapat lilin yang melapisi mi instan. Itu Sebabnya mengapa Mi Instan tidak lengket satu sama lainnya ketika dimasak.
Jika kita perhatikan Mi China yang berwarna kuning yang biasa ditemukan dipasar, dari hasil pengamatan, mi yang belum dimasak tersebut akan terlihat seperti berminyak. Lapisan minyak ini akan menghindari lengketnya mi tersebut satu dengan lainnya.

Mi Wonton yang masih mentah biasanya ditaburkan tepung agar terhindar dari lengket. Ketika tukang masak akan memasak mi,dia memasaknya pertama-tama dalam air panas, kemudian dibilas / ditiriskan dengan air dingin sebelum dimasak dengan air panas lagi.Memasak dan meniriskan dengan cara ini akan dapat menghindari lengketnya mi tersebut satu sama lainnya.Tukang masak memberikan minyak dan saos pada mi tersebut agar tidak menjadi lengket ketika akan dikonsumsi secara kering (tanpa kuah).

Aturan masak dalam membuat Spaghetti (Mi Italy) akan dibutuhkan minyak dan mentega yang ditambahkan terlebih dahulu pada air rebusan Spaghetti untuk menghindari lengketnya pasta tersebut.Konsumsi mie instan setiap hari akan meningkatkan kemungkinan seseorang terjangkiti kanker. aktor SBC (sekarang TCS) pada beberapa tahun yang lalu,karena begitu sibuknya dalam berkarir sehingga tidak punya waktu lagi untuk memasak, sehingga diputuskannya untuk mengkonsumsi Mi Instan setiap hari.Akhirnya dia menderita kanker. Dokternya mengatakan bahwa hal ini
disebabkan karena adanya lilin dalam mi instan tersebut. Dokter tersebut mengatakan bahwa tubuh kita memerlukan waktu lebih dari 2 (dua)hari untuk membersihkan lilin tersebut.

Ada seorang pramugari SIA (Singapore Air) yang setelah berhenti dan
kemudian menjadi seorang ibu rumah tangga, tidak memasak tetapi hampir
selalu mengkonsumsi mi instan setiap kali dia makan.Kemudian akhirnya
menderita kanker dan meninggal karenanya.

Sedikit tambahan, mie terbuat dari tepung terigu yg tersusun sebagian besar oleh karbohidrat. Jadi ketika Anda mengkonsumsi mie, sama dengan Anda mengkonsumsi nasi, kentang ataupun roti tawar :) Jadi untuk melengkapi kandungan gizi lainnya, Anda bisa menambahkan bahan makanan laen seperti sawi hijau dan telor :))
Yach.. ga jadi ngirit dunk.. ^_^

Sedikit tambahan lagi, kebanyakan konsumsi karbohidrat terutama dipagi hari akan berefek Anda mudah mengantuk, baik saat kerja maupun belajar



Saturday, July 03, 2004

Wah.. aku gek sadar, ternyata maem'e belepotan. Kemarin 2 kali maem Ice Cone yo belepotan :�

Nih tadi maem nasi wae yo podo le belepotan. Eh ndak belepotan ding, cuman tangan'e reget kabeh padahal wes nganggo sendok. Trus pas maem Tempura... saos'e sampai pada jatuh. Hehehehehe... ternyata... :�

Maem'e seh koyo cah cilik.



Batal lagi deh rencana ke TP sama Dewi Claudia. Jadi berangkat dw'an. Tapi kayak'e dosen� lagi pada rapat, jadinya agak sepi.

Meh ke t4'nya Dewi tapi di'sms katanya malah gek ngantuk banget. Pagi� jam 7 udah ikut mantenan di Mlati Sleman, trus skg pengen bobo'

Kata Dewi sekitar tanggal 13'an nanti Retna mau ke Jogja. Hwaaa... asik dong. Wes kangen karo ceria'ne Retna :�





Friday, July 02, 2004

Sebenarnya aku janjian sama Dewi Claudia mo ke TP bareng, tapi tadi ngantar ibu ke pasar dulu sih. Jadi aku langsung aja ke TP sendiri. Dewi barusan sms mo datang nanti sore jam 4 ato 5'an. Hehehehe... dori yo Wi... hari ini aku ngejar jam kerja jhe. Kan hari Jumat... hari pendek.



Agak nggak yakin bisa ketemu P'Bambang, tapi ternyata beliaunya ada di tempat. Dan akhirnya 1 urusan lewat. Trus mau konfirmasi waktu sama P'Pujo malah gantian P'Pujo-nya yang nggak ada. Wah... mesti dibaleni sesuk neh kih.

Tadi di lantai 2 ketemu Dian Brilika & Rie�N lagi, katanya kangen pengen maen ke rumah.. uhukkss�... aku juga kangen kumpul� bareng lagi. Ada juga Dian 'Ableh' yang lagi nyariin pembimbingnya... hwiiihh... S2'e wes meh lulus. Hebat koe Bleehh ...

Trus cerita� soal temen� yang pada ngilang dan nggak tau rimbanya dimana. Tuker�an no HP dan alamat... akhirnya sepakat pengen berkunjung mendadak ke t4 mereka. Bikin Surprise ceritanya :�

Moga� berhasil rencananya.



Huaaaheeemm... akhirnya gambarnya bisa diaplod semua ke fotopages. Jan... ket mau ndadak diulang� terus. Syukurlah wes iso... Nice Pics uhukkss�... Gambar romantis kabeh.



Wew... Ucik seh nesu toh.