Temanku sebentar lagi akan memasuki sebuah pintu baru dalam kehidupannya. Mengarungi bahtera rumah tangga bersama pria yang dipercayakan sebagai pegangan hidup selanjutnya. Semoga semua akan berjalan dengan lancar sampai pd saatnya nanti.
Nantinya Dewi bukan lagi sebagai temanku, tetapi dia juga akan menjadi bagian dari keluargaku karena pria yang akan dinikahinya adalah adik ibuku. Huhuhuhuhu... temanku kelak akan jadi tanteku :�~
Yahh... siapa yang bisa menebak kehidupan kita di masa depan. Tidak ada orang yang tau pasti akan jadi apa/siapa kita kelak. Kita sebagai manusia hanya bisa menjalaninya dengan baik.
Sampai saat ini ketikanku belum selesai semua, padahal hari senin depan aku berencana untuk kembali ke lokasi. Sabtu malam sempat ke tempat Mas Dewata lagi utk nanyain no anggarannya yang sekarang. Tapi di sana malah dapat kerjaan baru lagi. Aku diminta membuat daftar hadir pertemuan rutin bulanan dari bulan Maret yang lalu. Berarti harus rekapan lagi laporan di lapangan dari Maret. Dan lagi rencananya hari selasa depan Mas Dewata mau ngajukin utk proyek di Kabupaten Bantul bagian barat. Ada 10 tenaga pendamping di lapangan yang rencananya akan terlibat, termasuk aku. Karena masih banyak waktuku yang longgar, aku terima tawarannya itu. Jadi mungkin Oktober ini ada 2 lokasi yang aku pegang.
Cuma bedanya, yang di Bantul ini aku harus mulai dari awal. Bakalan lebih banyak laporan dan pendampingan yang harus dilakukan dari pada yang di Kebumen. Yang di Kebumen ini kan sudah masuk tahun kedua pendampingan, jadi tugasku lebih ringan karena cuma nerusin program yang sudah ada setahun yang lalu.
Semoga saja bisa dikerjakan dengan baik.