Wednesday, September 14, 2005

Back To JogjA

Finally.. come home again.
Pulang lagi ke Jogja.
Thx God, untungnya ada Eka yang masih di Jogja. Jadi bisa ditanya-tanya soal rute ke Sidoarjo kemarin. Gusti Allah seh tresno ro aku masih saja aku diberi keberuntungan-keberuntungan dalam hidup ini. Bahkan di perjalanan berangkat dan pulang juga diberi keberuntungan dengan diberi teman seperjalanan yang menyenangkan. Itulah salah satu hal yang membuatku senang dengan perjalanan. Aroma bensin dan solar mesin kendaraan dan pertemuan dengan orang-orang yang baru, membuka hati dan pikiran bahwa kita tidak sendirian di dunia ini. Menunjukkan hal-hal baru yang selalu bisa kita dapatkan di tempat lain, dan membuat pikiran lebih. berkembang

Huhuhuhu... perjalanan yang cukup menyenangkan meskipun bukan perjalanan yang sebenarnya kuinginkan.
Sebenarnya pada waktu-waktu ini aku sedang tidak ingin melakukan perjalanan atau pergi kemanapun juga. Aku sedang menikmati saat-saat menyenangkan disini saja. Bersama orang-orang yang kusayangi dan menyayangiku serta menghabiskan lebih banyak waktu bersama mereka.
Ough.. kenapa juga baru terasa sekarang yah. Kenapa dari dulu lebih senang menyibukkan diri di luar dan mencari-cari bagaimana caranya bisa keluar dan keluar terus.
Hiehiehiehiehie.. gairah muda kali yah
Tapi sekarang kan juga masih muda uhux...
Yah.. cuma sudah ada perubahan, tapi perubahan yang baik kok Semakin bisa lebih sabar dan menikmati setiap cambukan dalam hidup sebagai pelajaran untuk bekal menjalani hidup ke depan.
Paling tidak jadi semakin bisa mensyukuri segala sesuatu yang telah diberikanNya kepadaku. Keluarga yang selalu mendukung, teman-teman yang baik dan bersahabat, orang-orang baru yang kukenal untuk bisa lebih berbagi kasih, kesempatan-kesempatan yang kudapatkan, dan juga rejeki yang tidak berhenti kuterima. Setiap hari aku hanya memohon beri rejeki untuk hari ini, tetapi yang kudapatkan lebih dari yang kuperlukan untuk hari ini.

Memang sungguh nikmat jika bisa menerima dan bersyukur padaNya. Semua terasa sudah ada yang mengatur dan Dia yang mengaturnyapun tidak memaksaku untuk menerimanya. Seperti sebuah drama kehidupan dimana kita ditawari sebuah lakon. Lakon yang bisa kupilih dan kujalani seperti yang telah kupilih saat ini. Dia telah menetukan jalan ceritanya dengan mengubah hidupku, dan aku ditawari untuk melanjutkan lakonnya. Kini telah kupilih dan ternyata.. ceritanya menjadi semakin menarik.
Dia hanya mengambil satu kebahagiaan dalam hidupku, dan tak kusangka ternyata aku diberikan ganti dengan kebahagiaan yang berlipat-lipat ganda.

Saat ini pun juga ada sebuah pilihan yang harus kuambil. Semalam Mas Wata datang ke rumah dan nawari untuk pendampingan lagi di Padureso. Bisa saja kutolak karena sekarang sudah susah membagi waktu cieeeh... sok sibuk euy... Tapi bukankah pendampingan merupakan kegiatan yang bermanfaat. Bermanfaat buatku belajar dan bermanfaat buat yang didampingi, yang juga berarti aku bisa berguna buat orang lain. Tapi jika kuterima, artinya akan ada perjalanan lagi??!!

Ahaaa ... perjalanan...
Hieheihiehie .. apakah hidupku akan lebih banyak kuhabiskan untuk melakukan perjalanan?
Yah... yang penting jalani aja semua dengan baik. Hidup bukan untuk dipikirkan tetapi untuk dijalani (nasehat Om Ardhi). Oce omm... The show must go on