Thursday, April 29, 2004

I'm very tired...

Hari ini aku coba ngurus keterlambatan yang harusnya dah selesai kemarin. Dan... ternyata belum bisa beres. Masih butuh satu surat lagi untuk melengkapi. Yahhh.. memang salahku sendiri sih, coba kuurus kemarin�... pasti nggak serumit sekarang. Prosedurnya sih sama aja... tetep harus ketemu si bapak yg nyebelin itu... tapi kalau kemarin dah diurus, pasti skg dah tenang.

Hmmm... moga� aja bener kurang satu surat itu aja dan beres. Dan semoga nggak harus bolak-balik kesana-kemari kayak tadi lagi.

Besok janjian lagi sama Rien dan Gusti, rencananya mau lihat format suratnya Gusti dulu. Kalau punyaku bener, ya langsung bisa diajukan. Kalau salah... yah... ketik ulang lagi deh.

Wish me luck!!!



Aku dapat saat browsing nih....


Pernikahan....


Katanya sih Pernikahan itu seperti orang yang pergi ke restoran. Ia memesan makanan. Setelah menerima pesanannya, ia merasa lebih cocok dengan makanan yang dipesan orang di sampingnya.

Tanyalah ke Ayah Anda, berapa harga yang dibayarnya untuk sebuah pernikahan. Beliau akan berkata, "Tidak tahu, nak. Sampai sekarang Ayah masih membayarnya!�

Tahukah Anda, bagaimana lelaki berkata tentang pernikahan: 'Cara yang paling mahal untuk mendapatkan seseorang mencucikan baju Anda secara gratis!'

Jangan sekali-kali memasang iklan di jalan berbunyi: 'DICARI SEORANG SUAMI UNTUK BERBAGI RASA.' Karena keesokan harinya, Anda akan terima banyak surat berkata: 'Nih, ambil suami saya!'


Laki-laki usia menikah yang benar-benar baik dan tipe suami yang loyal sudah dapat dipastikan SUDAH MENIKAH. Demikian juga untuk perempuan. Jadi susah sekali untuk lajang dewasa yang agak-agak telat menikah tuk mencari pasangan yang sempurna karena semuanya sudah laku tak tersisa.


Bagi laki-laki: pernikahan itu ibarat suap untuk membuat pembantu rumah tangga merasa dirinya pemilik rumah.

Bagi perempuan: pernikahan itu ibarat suap untuk membuat tukang tagih merasa dirinya yang punya uang.



Tugas seorang istri yang tidak pernah selesai adalah tugas yang ia minta suaminya untuk menggantikannya.


Ketika belum menikah, orang bertanya bagaimana kebahagiaan itu. Setelah menikah orang berkata, 'Sudah terlambat untuk mengetahui arti kebahagian'


Pernikahan = Cinta. Cinta = Buta. Pernikahan = Institusi untuk orang Buta


Cinta itu adalah mimpi yang indah, pernikahan itu dering jam yang membangunkan Anda.


Kalau Anda ingin makin dicintai pasangan Anda, nikahilah seorang Arkeolog. Semakin Anda tua, semakin ia cinta!


Menurut Socrates, jika Anda mendapatkan seorang istri yang baik, Anda bahagia. Jika tidak, Anda akan menjadi filosofer.


Tip:

1. Jangan menikah karena uang, karena bunga bank jauh lebih murah!

2. Pernikahan itu seperti jebakan tikus. Waktu diluar ingin masuk, sudah masuk ingin keluar.


Bagaimana teman-teman yang sudah menikah seperti inikah adanya suatu pernikahan itu...??

No comments: