I'm very tired...

Hari ini aku coba ngurus keterlambatan yang harusnya dah selesai kemarin. Dan... ternyata belum bisa beres. Masih butuh satu surat lagi untuk melengkapi. Yahhh.. memang salahku sendiri sih, coba kuurus kemarin�... pasti nggak serumit sekarang. Prosedurnya sih sama aja... tetep harus ketemu si bapak yg nyebelin itu... tapi kalau kemarin dah diurus, pasti skg dah tenang.

Hmmm... moga� aja bener kurang satu surat itu aja dan beres. Dan semoga nggak harus bolak-balik kesana-kemari kayak tadi lagi.

Besok janjian lagi sama Rien dan Gusti, rencananya mau lihat format suratnya Gusti dulu. Kalau punyaku bener, ya langsung bisa diajukan. Kalau salah... yah... ketik ulang lagi deh.

Wish me luck!!!

Aku dapat saat browsing nih....

Pernikahan....

Katanya sih Pernikahan itu seperti orang yang pergi ke restoran. Ia memesan makanan. Setelah menerima pesanannya, ia merasa lebih cocok dengan makanan yang dipesan orang di sampingnya.

Tanyalah ke Ayah Anda, berapa harga yang dibayarnya untuk sebuah pernikahan. Beliau akan berkata, "Tidak tahu, nak. Sampai sekarang Ayah masih membayarnya!�

Tahukah Anda, bagaimana lelaki berkata tentang pernikahan: 'Cara yang paling mahal untuk mendapatkan seseorang mencucikan baju Anda secara gratis!'

Jangan sekali-kali memasang iklan di jalan berbunyi: 'DICARI SEORANG SUAMI UNTUK BERBAGI RASA.' Karena keesokan harinya, Anda akan terima banyak surat berkata: 'Nih, ambil suami saya!'

Laki-laki usia menikah yang benar-benar baik dan tipe suami yang loyal sudah dapat dipastikan SUDAH MENIKAH. Demikian juga untuk perempuan. Jadi susah sekali untuk lajang dewasa yang agak-agak telat menikah tuk mencari pasangan yang sempurna karena semuanya sudah laku tak tersisa.

Bagi laki-laki: pernikahan itu ibarat suap untuk membuat pembantu rumah tangga merasa dirinya pemilik rumah.

Bagi perempuan: pernikahan itu ibarat suap untuk membuat tukang tagih merasa dirinya yang punya uang.

Tugas seorang istri yang tidak pernah selesai adalah tugas yang ia minta suaminya untuk menggantikannya.

Ketika belum menikah, orang bertanya bagaimana kebahagiaan itu. Setelah menikah orang berkata, 'Sudah terlambat untuk mengetahui arti kebahagian'

Pernikahan = Cinta. Cinta = Buta. Pernikahan = Institusi untuk orang Buta

Cinta itu adalah mimpi yang indah, pernikahan itu dering jam yang membangunkan Anda.

Kalau Anda ingin makin dicintai pasangan Anda, nikahilah seorang Arkeolog. Semakin Anda tua, semakin ia cinta!

Menurut Socrates, jika Anda mendapatkan seorang istri yang baik, Anda bahagia. Jika tidak, Anda akan menjadi filosofer.

Tip:

1. Jangan menikah karena uang, karena bunga bank jauh lebih murah!

2. Pernikahan itu seperti jebakan tikus. Waktu diluar ingin masuk, sudah masuk ingin keluar.

Bagaimana teman-teman yang sudah menikah seperti inikah adanya suatu pernikahan itu...??

Hari ini rencanaku cuma mau baca� aja di TP. Tapi tumben banget perpus TP berisik banget, nggak kayak biasanya. Dan tumben banget aku gak bisa konsen di situ. Setiap kata cuma asal kebaca saja... isinya sama sekali gak ada yang nyantol. Duuhh.. eror deh otak ini.

Belum ada 1/2 jam di dalam akhirnya keluar. Pas baru sampe parkiran... aku liat Ri�en di lantai 2, nyusul ke atas...abis itu ngobrol� dulu sama Rien. Hehehe... kasihan Ajik... dicuekin dehh... Sori yah Jik.... lagi kangen�an sih :�

Abis ngobrol, nganter Rien ngurus Jatek dan bikin janjian utk besok pagi... Akhirnya keluar deh dari komplek TP. Truuusss.... main deh ke warnet Amikom.

Uhuukkss�... pengen pake web cam..... :�

Nih dia... hasil'e :�~ uhukksss�... cakep� kan. Terutama gambar miki moz'nya.

Berita Duka

Satu ikan Louhan di rumah semalam meninggal dunia.. hikss :~(

Gara� makan keong sawah'nya Adi. Dasar si Adi....

Ceritanya sih... 2 keong sawah yang kemarin di dapatnya mau dipiara di aquarium, tapi dia masukin ke aquarium yang ada ikan Louhan'nya. Mungkin niatnya baik, supaya Louhan itu dapat kenalan dan teman baru biar nggak kesepian di dalam aquarium.... tapi si Louhan kayaknya nggak ngerti sama maksud baiknya Adi. Jadi dimakan deh 1 keong sawahnya. Ndak begitu lama kemudian...

Yahh... mau gimana lagi....

Si Louhan akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

I Love Monday!!!

I love Monday... hari pertama untuk memulai aktivitas hari� dalam seminggu. I hope this day 'n other days will be filled with happiness.

Padahal tadinya udah agak pesimis utk ngapa�in. Rasanya ada sesuatu yg aneh semalam yang bikin tidur ndak tenang. Gelisah ... ndak tenang... dan rasanya ada yg salah.

Tapi hari ini... udah tenang lagi [^_*]. I love Monday.... palagi stlh baca sms semalam yg belum s4 kebaca semalam... Uhukkkssss :�

Dua sms'e bikin melayang saja... Ngambil syair lagune sapa yah hehehe.... Moga� wae ra mbokis kui :�~~

I dont know how i can life with, if i must life without u. I dont know how i can love with, if i must life without ur love, because u're the reason of my life.

Some how... my heart crying when looking ur eyes, i cry because i dont know how i can i can life if i'm losing u... because u're the only reason i'm still alive today.

Duh... saya jadi terharu bacanya... uhukkssss�...

Panasss.... sumukkk...

Padahal sudah di bawah AC... tapi kok seh sumuk yoh. Kringetan terus kih. Uhuuukkkss.... kasihan Ajik sek mondar-mandir terus dari tadi. Bingung kepanasan terus. Kalau ndak mejeti remote AC terus... ya ngutak-atik kipas angin. Ketok banget nek ndak puas sama puteran kipas anginnya... sajak'e kipas angin'e meh diputer dw kui :�

Pas lagi asik�nya ngutak-atik kipas angin... trus diajak ngomong sama si Wi�d. Hmm... emang suasana yang panas tuh beneran bisa bikin emosi gampang naik yoh... :�~~

Baru sekali itu aku lihat mukane Ajik galak.... uhukkks... Tambah cakep lho nek galak gitu :�~~~ Aku aja sampe tertegun dan mematung sesaat.. (cieeehhh.... ^_*) Tapi bener lho... beberapa detik aku & Wi�d jadi patung.

Wah... tenan lho Jik... tambah cakep kok nek gek nesu ngunuh... :�

Sesuk nesu neh yohh... sedilit wae wes. Ngko tak kei hadiah permen lolipop :�

Catatan harianku semalam.

Kini kusadar.. DIA cinta padaku

Seperti habis melakukan kerja yang berat, semalam aku merasa tubuhku sangat letih dan berat. Meskipun sudah kurebahkan tubuh di pembaringan dan kupejamkan mataku, tak jua lelap menjemput. Badanku sudah berkali� miring ke kiri � kanan � kiri lagi � kanan lagi. Sia� saja, aku belum juga bisa tidur terlelap.

Lalu kupandangi langit� kamarku dan pikiranku melayang, kuteringat DIA.

DIA.. yang selama ini selalu mencintaiku, mengasihiku, memperhatikanku, setia menemani dan menjagaku. DIA yang selalu ada saat kubutuhkan, selalu sabar mendengarkan keluh-kesahku, meredakan kepanikanku, dan DIA yang selalu memberi senyum yang begitu indah & damai, bahkan di saat kutimpakan kekesalan�ku padaNya. DIA tak pernah marah padaku, bahkan justru semakin memberikan perhatian di saat aku mencoba menjauhiNya.

Hmm.. benar� aku ini tidak tau diri. Jarang kuucapkan terima kasih. Jangankan berterimakasih, mengunjungi dan ngobrol lagi denganNya pun sudah jarang kulakukan.

Tapi malam itu.. aku ingat DIA. Aku rindu dan ingin bertemu DIA. Ingin ngobrol lagi dengan DIA seperti waktu dulu� lagi. Dan malam itu... seperti orang yang tak tau malu, kuberanikan diri untuk mengetuk pintuNya. Aku deg�an.. takut membayangkan wajahNya akan kaget dan DIA akan tersenyum sinis begitu melihatku.

Tapi aku salah.. ternyata DIA membuka pintu sambil tersenyum manis, sepertinya DIA sudah tau aku akan akan datang menemuiNya malam itu. DIA menggandeng tanganku lalu mengajakku duduk dan ngobrol berdua.

�Aku rindu padaMu,� langsung saja kuberterus terang padaNya.

Maaf karena belakangan ini aku sudah jarang mampir dan mengunjungiMu. Aku terlalu sibuk dengan hal� kecil yang kubesar�kan sendiri�

DIA tersenyum dan berkata, �Aku tau.�

�Hmmm.. aku ingin bercerita padaMu, tapi apa Kau masih mau mendengarkanku?�

Kembali DIA tersenyum dan mengangguk padaku.

�Aku ingin menceritakan sesuatu, tapi apa Kau mau berjanji untuk tidak marah dan meninggalkanku?�

�Aku tidak akan pernah meninggalkanmu. Pernahkah itu kulakukan?� jawabNya

�Yah.. aku tau (aku tersenyum malu akan pertanyaanku sendiri). Justru aku yang selama ini sering meninggalkanMu.�

�Begini.. beberapa waktu yang lalu aku berkenalan dengan seseorang. Dia baik padaku, banyak membantuku dan kami telah banyak menghabiskan waktu bersama. Hmm.. mungkin karena itu juga aku jadi jarang berkunjung lagi. Tapi aku juga berpikir.. Kau tau banyak tentang aku, dan Kau pasti juga tau banyak tentang dia. Kau tidak pernah marah padaku. Hmm.. apakah Kau yang telah mengirimkannya untukku?�

Lalu DIA menjawab,�Yah.. itu memang benar. Aku memang mengirimkannya untuk menemanimu, tapi sebenarnya bukan untuk menghabiskan waktu hanya untuk berdua. Aku ingin kalian berjalan bersama dan saling mengisi satu sama lain.�

Aku tersentak kaget mendengar DIA mengatakan itu semua.

�Jadi Kau tidak marah jika aku jalan berdua dengannya?? Sungguh Kau tidak merasa cemburu?? Taukah Kamu, aku sering kali merasa cemburu jika Kau lebih memperhatikan orang lain, memberikan kasih sayang dan perhatian yang lebih besar dari yang Kau berikan padaku.�

�Benarkah kau merasa perhatianku padamu kurang besar? Bagaimana dengan kasih sayangku yang kutitipkan melalui orang tuamu, saudara�mu, sahabat�mu, bahkan melalui seseorang yang kukirimkan padamu? Bukankah setiap kau panggil, aku selalu datang. Pernahkah aku mengabaikanMu?�

Aku pun tertunduk kembali menahan malu. Setetes air mataku jatuh..

�Yah.. sungguh aku tak tau diri. Maafkan aku,� ucapku lirih.

Lalu sesaat kemudian kurasakan DIA merengkuh tubuhku.. dan memelukku. Hangat terasa menjalar ke suluruh tubuhku. Diusapkan tanganNya di wajahku dan menyeka genangan air mataku. Lalu kataNya..

�Kau tau.. setiap hari aku selalu menunggu saat� seperti ini. Kita duduk dan berbincang� lagi. Setiap pagi aku menunggu kamu bangun dan mengucapkan selamat pagi. Tapi aku tau, kau terlalu tergesa� bangun dan ingin cepat� melakukan aktifitasmu.
Di siang hari pun aku menunggumu untuk datang dan bercerita tentang apa saja yang telah kaualami seharian, tapi aku tau kau sudah sibuk dengan berbagai kegiatanmu.
Dan di malam hari, aku juga menunggumu untuk menyapa dan mengucapkan selamat malam, tapi aku tau kau sudah terlalu letih dan ingin cepat� tidur.�

�Aku tau itu semua.. tapi aku akan tetap selalu menunggumu untuk semua itu.�

Seperti tanah kering disiram air yang segar, jiwaku pun juga merasa segar kembali mendengar kata�Nya. Kuberanikan diri untuk mengangkat wajahku, dan kulihat senyum itu. Senyum yang begitu tenang dan menyejukkan, senyum yang memberi kedamaian. Jadi selama ini DIA masih disisiku. Kini kusadar� DIA cinta padaku.

(Kutuliskan cerita ini, terinspirasi dari sebuah e-mail kiriman seorang teman dari Medan dan karena semalam aku melihat film The Passion of Christ�nya Mel Gibson�s film.)

Ibu Kita Kartini

Ibu kita Kartini, putri sejati.
Putri Indonesia... harum namanya

Ibu kita Kartini, pendekar bangsa.
Pendekar kaumnya... untuk merdeka

Wahai ibu kita Kartini... Putri yang mulia

Sungguh besar cita-citanya... bagi Indonesia

Pagi tadi aku ngantar Adi ke sekolahan. Malu katanya kalau berangkat sekolah sendirian. Soalnya harus pakai pakaian adat sih.... hehehe... Kartini'an di sekolahnya.

Di sekolah nggak seperti hari� biasanya. Bukan hanya rame murid� saja, tapi juga ramai para ibu-ibu yang nganterin anaknya ke sekolah. Hmm... bapaknya pada kemana yah :-? Aku lihatnya ibu�nya saja sih. Wah jadi inget jaman� eS De dulu... jadi serasa ingin kembali lagi ke masa anak�... yang sepertinya tidak punya beban dan nggak perlu memikirkan banyak hal... Bisa lari�... lompat�... teriak�... dengan gembira

Capek banget nih rasanya, tadi di jalan belum terasa capeknya... eee... abis duduk gini baru deh terasa pegel & capek.



Dari pagi tadi sudah ke TP, eh salah dink... ke Sagan dulu jemput Claudia. Tapi ternyata yg dijemput belum bangun... Jan cah kae... insomia'ne parah banget. Akhirnya ke TP sendirian, trus naik lift ke R311 (hehehe.. jadi seneng naik-turun pake lift, sapa tau aja bisa kayak di Andai Ia Tau... terjebak dalam lift bersama cowo' cakep). Kirain sudah telad seminarnya.... ndak taunya malah nggak ada seminar. Kata Mas Joni, seminarnya nanti tanggal 24 April. Hwiiiiiih..... salah liat jadwal aku :�

Trus ke ruang jurusan... ceritanya sih mau ngambil'in pra-nya Claudia. Eh ndak taunya malah diceramahi sama Mas Joni. Panggilan tadi pagi dari Pak WP ternyata hanya ada 1 yang datang... plus aku... jadi hanya 2 orang saja yang datang.

Ndak ada niat ketemu Pak Di�k sih... tapi gara� nunggu hasil jatek punya'e Claudia, aku jadi ketemu beliau. Kupikir beliaunya sudah lupa... eh.. ternyata masih inget sama aku. Beneran nggak nyangka deh kalau orang kayak aku masih diingat sama Pak Di�k :�. Abis semua urusan berkasnya Claudia selesai... aku pulang dulu ke rumah. Niatnya mo maem dulu... tapi malah dapat kerjaan banyak. Yah... namanya aja di warung... ada aja kerjaan.

Sekitar jam 11'an sudah ada tamu... uhukss�.... Tapi ndak kutemani dulu, lah pie...... kerjaan di dalam masih banyak. Jam setengah 2'an ditemani dia, aku ke sagan lagi. Kasihin berkas�nya Claudia trus... langsung ke UPT. Hikss... kena denda lagi aku...

Abis itu langsung naik ke Jakal... ke t4 Ri�n. Seperti yg dulu�... Rien'nya ndak ada di t4. Cuma ada Lily ditemani kk'nya Ecy. Katanya sih dari tadi pagi dah ke kampus.... Hwaaaa.... kok ndak ketemu aku yah. Wah Rien... kampusmu sekarang pindah dimana yah??!!! Hayooo.. gek� sekarang kampusnya dobel nih.

Abis ngomong� bentar sama Lily dan ninggalin pesen... trus balik.

Ehemm... nggak balik dink :�

Tergoda lihat jalan lurus ke utara... ke arah G.Merapi.... trus.... naik dek sampai Kaliurang. Tujuan pertama langsung ke Plawangan... tapi tutup. Trus turun deh ke Gerdu Pandang... main ayunan :�

Dah mulai gelap... akhirnya pulang. Tapi mampir dulu ke Fortuna :� Posting blog sek... hehehe....

Saiki awakku pegeeell...... Aji mana yah ... kok ndak datang�. Jare gur setengah jam... :(

Pengen pulang... mandi.... maem... trus bo�. Ketoke ntar malam aku ono lemburan kih.

Huaaheemm....

KANGEN
-=DEWA=-

Kutrima suratmu tlah kubaca, dan aku mengerti
Betapa merindunya dirimu akan hadirnya diriku... di dalam hari�mu... bersama lagi

Kaubertanya padaku kapan aku akan kembali lagi.
Katamu kau tak kuasa melawan gejolak di dalam dada
Yang membara menahan rasa.. pertemuan kita nanti... Saat kau ada disisiku

Semua kata rindumu semakin membuatku tak berdaya.
Menahan rasa.. ingin jumpa

Percayalah padaku, aku pun rindu kamu..
Ku akan pulang... melepas semua... kerinduan yang terpendam

Kau tuliskan padaku, kata cinta yang manis dalam suratmu.
Kaukatakan padaku... "saat ini kuingin dalam pelukmu"
Dan belai lembut kasihmu... tak kan kulupa slamanya... Saat bersama dirimu

Jangan katakan cinta... menambah beban rasa.
Sudah simpan saja pedihmu itu... ku akan datang

Gleekk... Hwih... langsung deh habis susu bendera Tetra Pack'nya.Kok ya panas banget yah... Jogja aja atau t4 lain juga panas sih. Hmm... jane aku ngelih sih, tapi kok nggak napsu maem ya. Eh pengen ding... aku gek pengen banget maem buah kelengkeng. Tadi di Superindo lihat buah?an... trus pengen banget beli kelengkeng. Tapi.. hikss... larang banget. Sekilonya Rp 16.500. Nek dipikir? ya emang segituan dink harganya, soalnya yg di Superindo itu kelengkeng Bangkok. Kelengkeng wae ndadak impor seko Bangkok yah... mbok ya kelengkeng Indonesia wae biar lebih murah... jadi aku mau beli :-�~.


Hmm...

Aku flu & batuk beneran kih... sepanjang jalan rasane meler terus, pluss.. gatel banget tenggorokan. Kepala jane yo mumet banget, tapi sayang'e Dewi Cla ndak bisa naik motor :~( jadi ndak bisa gantian jadi joki.

Padahal jalan sampai Jakal KM 8 lumayan jauh... lama... padat... dan panaaasss. Trus sampai di tempatnya.. eeeee.... Ririen & Lily malah pada nginep di CC dari kemarin dan blom balik�. Apes deh...

Hhhrrpppss.... -=bRb=- ingusen kih :-�



Back from -=bRb=-

Malam mingguan pas lagi sakit... hiks... ndak enak banget. Jadi ndak isa keluar kemana-mana. Tapi untungnya ada yang ngapelin :� Hmmm... agak kaget juga sih, soalnya siangnya kan dah sepakat kalau ndak datang dulu. Tapi jam 5'an sudah didatengi... kaget campur seneng... :)~

Pas itu badanku lagi lemes�nya, ndak enak banget mau ngapa�in. Jadi nemuinnya ya rada aras�en gitu. Pas dah agak malamam... jam 7-8an, dia mau pamit pulang. Tapi bisa ditahan dulu :� ben ah... aku gek pengen manja kok :�~ Akhirnya baru pulang jam 10'an.

Akhirnya malam mingguan aku ndak sendirian di rumah... uhukss...

Mulai nggregesi neh awaku... hiks... kayak�e mau masuk angin. Tenggorokan rasanya gatel banget (gimana cara garuk�in-nya yah :�~). Hidung juga mulai meler sebelah... hidung sebelah kanan jadi mampet kalau pas tidur, tapi siang harinya meler terus...


Ra enak banget kalau mau sakit gini. Padahal hari ini ke TP lagi... hwih... AC�ne adem banget.
Meskipun kedinginan dalam AC, ya tetep harus bertahan (cieehh ... koyo opo wae yo :�)
Anu sih... soal�e indeks sikap yang kemarin belum ketemu juga cara dapatin angkanya, tapi syukurlah... tadi udah ketemu. Jadi nggak rugi deh nglemburnya semalam


Tadi pulang dari TP, mampir ke kost�e Dewi Cla... di Sagan. Lama aku gak kesana lagi jadi tadi kangen�an. Pengen ke sananya sih udah dari kemarin�, tapi baru sekarang �klakon�. Anak itu ndak berubah... tetep aja kecil... ndak gede� :�~
Ngobrol�... trus curhat�an... trus... hmm... pokoke ngerumpi lagi deh. Kebetulan anak� lagi pada ngumpul. Santi besok berangkat ke Jakarta, dia dapat panggilan kerja di Makasar. Wah... berkurang lagi deh teman� di Jogja.
Tadi juga ada Asti dan Mbak Ika... jadi ngerumpi rame� deh. Pada ngomongin macem� sampai soal si peramal di kost mereka.


Di kost Dewi ada satu orang yg jago banget ngeramal orang lewat tulisan.
Siapa aja bisa diramal lewat tulisan tangannya, hampir semua anak� kost situ (bahkan temen�nya) pada minta diramalin... semua pada pengen tau nasibnya...
kecuali Dewi dan aku :�~ Abis tu anak ngeramalnya abis�an sih... trus juga rame� di depan orang�. Semua rahasia bakal kebongkar abis deh kalau diramal dia.
Hehehe.... intinya... takut semua rahasiaku bakal ketauan orang� lain, biarlah semua rahasia itu hanya untukku dan biarlah masa depan nanti berlangsung dengan sendirinya...
nggak pengen mendahului tau... Ntar kalau ramalannya jelek malah kepikiran deh :� ya nggak ^_*

-=Percaya Itu Indah=-


Tuhan ajar kami untuk percaya... saat kami ada dlm gelombang bimbang. Ajar kami 'tuk percaya... juga saat kami hanyut dalam rasa takut kehilangan.


Tuhan ajar kami 'tuk tetap percaya, juga saat kami lemah & tak berdaya. Ketika cinta kami tersamar rasa cemburu... ragu... sakit & kecewa.


Tuhan ajar kami 'tuk tetap bisa mencinta, ketika saat mencinta... kami terluka. Ajar kami untuk tetap bisa mencinta... saat kami tlah habis tenaga.


Tuhan ajar kami 'tuk tetap bisa mencinta, saat kami ditolak & ditinggalkan. Ketika cinta kami... yang telah kami tawarkan... serasa sia�


Sebab mencinta tanpa percaya... laksana berjalan tanpa tentu arah. Buat cinta kami tumbuh karna percaya... karena PERCAYA ITU INDAH

Hehehe... ket mau meh posting gek iso saiki. Akhirnya pindah juga sek 'nggriseni' :� Eh sori loh... nyuruh kamu pindah, soale nek kamu disebelahku, kreatifitasku ndak isa berkembang jhe.. xixixi... (gayane yoo...) Bukan gitu dink... aku gur grogi :�~



Hmm... kulitku tambah gosong ndak yah... Tadi siang ke pantai Depok, pengen'e sih kaya orang� bule berjemur di pantai :D~ Neng jebule puanaazzz banget :� Jadi ke pantai pakai jaket, topi, payung, sarung tangan... trus slayeran.... kuilah bedane wong tropis karo wong sub tropis nek gek neng pantai :�~. Jane aku males di ajak ke pantai soale panas banget, tapi pengen ngajak Mbah Putri jalan�... ya aku deh yg jadi guide'nya.



Hari ini kayak'e polisi gek do sregep�... Dalam sehari aku kena 2 kali operasi. Pertama di diskotik Papilon trus yg kedua di deket kampus ISI. Polisi� yg 'nyegat' di Papilon sih biasa�, tapi.... ehmm... yang di deket kampus ISI... hwih... cakep�, putih dan tinggi. Wah�... cakep� gitu kok gak jadi model wae yoh :�

Launching hari pertama.... edisi kedua Blog setelah semalaman diedit MazAjie. Nuwun sanget nggih Maz.... :-�

Esuk� Dewi wes teko omah. Pas banget isi rumah komplit... jadinya malah do di'ece. Ketok banget sih nek bar nangis.... Jan cah kae... ada masalah apa aja mesti bawaannya kabur dr rumah.
Padahal masalah yg skg ini bukan dia langsung loh yg kena, tapi masalah adiknya. Tapi yo mbuh laahhh....
Hmm... jane pengen ke TP gasik tapi behubung ada tamu jadinya kesiangan. Males kih nek wes kesiangan... sisan ngko awan wae bar jam istirahat siang.

Hmmm... awakku jane pegel banget. Rencananya pengen bobo' sampe jam 12 siang jhe, tapi baru jam 1/2 enam langsung melek trus ndak bisa bobo' lagi. Gara�ne Hadri esuk� ditelpon ce'nya trus nerima telpone kenceng sambil ngakak�. Hwih... esuk� kih do ngomongke opo kok nganti cekakaan.

Eh.. jane aku gak ngantuk lagi sih, padahal kemarin seharian di TPS 06 ikut pemilu. Hehehe... ceritanya jadi saksi sih... dari salah satu parpol peserta pemilu. Tapi acaranya bener� bikin badan lemes. Dari jam 1/2 tujuh pagi baru pulang jam 1/2 satu malam. Tadinya sih capek banget rasanya... lemeezz pol... Tapi anehnya kok sekarang gak kerasa capek dan ngantuk lagi ya, padahal nek diitung kan baru bobo' 4 jam (aku bobo'e jam 1/2 2 sampai jam 1/2 enam). Hmmm... emang bener kali yah... bukan kuantitasnya yang penting tapi kualitas bobo'e. Atau... mungkin karena ada yang nemani ya :�~~ Makasih buat yang nemenin aku semalam, duh... jadi ndak enak bikin kamu pulang malam.. ups... pulang pagi dink :� Sesuk tak ijoli neng Waroeng Steak wes hehehe... :� Thnx a' lot... karena kamu dah mau menemaniku saat aku butuh ditemani. Muaacchhhh...... muacchhhh.. tuihh... :�~~~~