Hmm� sebenarnya ini kejadian hari minggu kemarin, hanya saja baru sempat sekarang untuk up load nya :)

This day is my bad day�. Oh noo�. Yang bener my worst day.
Kedua orangtu masih �belum selesai� berselisih, malu sekali rasanya harus mengungkapkannya, tapi aku tidak tahan menyimpannya sendiri. Baik-buruk-baik-buruk� terus�an saja. Lalu Adi juga sedang rewel terus, pusing sekali kepala ini mendengar tangisannya terus.
Lalu siang tadi, salah satu teman lama dari Ponti yang katanya mau datang, ternyata memberitahu kalau dia tidak bisa datang, hiksss�:( pupus sudah harapan untuk sedikit menghirup nafas segar. Untung saja Dewi datang jadi bisa ada teman buat curhat, tapi tetap saja belum berhasil. Aku tidak sanggup mengungkapkan �kisah� itu. Untuk buang suntuk akhirnya kita ke rental untuk pinjam film, kita pinjam 3 film.

Tengah� nonton film pertama, orang tuaku datang dan bilang� mereka mulai lagi :( ohhh�. Kapan selesai semua ini???!!! Sedih�bingung�pusing sudah kepalaku. Aku trus ke atas lihat anak� main layang-layang, tapi tetap saja tidak bisa membantu� isi kepala ini tidak mau keluar. Seandainya bisa� oh Tuhan, ambil saja isi kepalaku ini� ambil semuaaa dan jangan sisakan sama sekali.

Kembali lagi nonton film kedua � The Princess Diaries, sudah pernah nonton sih, tapi nemenin Dewi nonton. Tengah� nonton film itu, ada miskol dari no hp �some one�
Wah tumben � batinku. Sudah berbulan� tidak pernah miskol dan sms-an lagi sama dia. Eh � ralat, pernah sekali ada telpn saat neneknya sakit.
Aku sempat kaget dan tidak sadar membuatku bisa sedikit tersenyum. Kubalas miskol dan ku-sms dia� dan�
That�s sooo great��.. hebat dia, selalu saja berhasil membuatku terkejut. Sms ku dibalas oleh pacarnya. Tidak perlu aku ungkapkan bagaimana perasaanku karena aku sendiri memang tidak tau bagaimana menuliskan perasaanku. Satu yang pasti� itu adalah hal terbaik dan terindah yang dirasakannya. Masih ada lagi�. Sakit gigiku kambuh sejak pagi hari. LENGKAP SUDAH ��� !!! Masih adakah yang bisa menandingi sakit hati dan sakit gigi?!



Tulisan yg berikut ini untuk �some one� (entah akan sempat dibacanya atau tidak). Sebenarnya aku sudah cukup senang bisa ataupun pernah hadir di hatimu. Tapi apa publikasi itu perlu?! Ingin tau yang sebenarnya kurasakan? Aku beritahu sekarang� dulu kamu cerita ke sepupumu saja sudah membuatku sakit hati, tetapi kenapa harus ada orang lain lagi yang harus tau. Oh maaf� aku lupa, yang ini bukan orang lain lagi bagimu.
Ternyata kepercayaanku jatuh pada orang yang salah � that�s my big mistake. Masih segar dalam ingatanku, pernah kaubilang percaya dan tidak akan bisa meragukan kepercayaanmu padaku, tapi bukti lebih banyak menujukkan hal yang sebaliknya. TIDAK PERNAH kudengar kau cerita sebelumnya tentang mereka � sampai mereka sendiri yg menyampaikannya padaku bahwa� kau sering cerita tentang aku ke mereka. Itukah bukti kau percaya padaku?! Berapa orang lagikan mereka� yang telah dan akan kauberitahu?! Entah� ku hanya bisa pasrah, mungkin ini hukuman yang harus kudapatkan dari �kesalahan� besar ku saat itu. Hal tergila seumur hidup, yang pernah kulakukan.
Apa kau pikir aku senang menjadi tokoh utama dalam cerita�mu, kamu salah� aku tidak pernah merasa senang ataupun bangga menjadi tokoh utama cerita� mu itu.